PRJ 2023 - Ternyata hanya segini harga tiket masuk Pekan Raya Jakarta (PRJ) 2023 yang bisa cek info link dan cara beli di sini dengan mudah.
Pada pertama kali diadakan di 1968, PRJ bertempat di Lapangan Ikada, yang dikenal sebagai Kawasan Monumen Nasional pada masanya, dan dibuka oleh Presiden Soeharto dengan pelepasan burung merpati.
Tak lama kemudian, Pekan Raya Jakarta berubah nama agar lebih dinamis menjadi Jakarta Fair Kemayoran (JFK).
Ide pembentukan PRJ pertama kali dicetuskan oleh Haji Syamsudin Mangan, yang kala itu menjabat sebagai Ketua Kadin (Kamar Dagang dan Industri).
BACA JUGA:
- Link WA GB WhatsApp Apk Update Juni 2023 Support Mode iPhone, Bisa Multi Akun dan Baca Pesan yang Ditarik Lho!
- Install Vidmate Mod Apk Terbaru 2023 v5.0198: Mampu Download Video HD dan Blokir Iklan
Pada 1967, Haji Mangan mengusulkan kepada Gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin untuk dibuatnya pameran besar yang menghadirkan produk dalam negeri.
Gagasan ini disambut baik oleh Pemprov DKI Jakarta, karena ingin menyatukan pasar malam yang masih menyebar di sejumlah wilayah Jakarta.
Setahun setelah dibuka, PRJ memecahkan rekor sebagai pameran terlama dengan penyelenggaraan acara selama 71 hari.
Presiden Amerika Serikat pada tahun itu, Richard Nixon, pun sempat berkunjung ke Pekan Raya Jakarta 1969.
BACA JUGA:
- Cara Download Lagu MP3 di Youtube, Langsung Tersimpan di Handphone
- iPhone Rp 4 Jutaan Dapat Apa? Berikut Ini Daftar Lengkap Harga iPhone Maret 2023
Dari tahun ke tahun, Jakarta Fair Kemayoran (JFK) berubah menjadi lebih dinamis yang mengikuti jaman.
Sempat vakum selama dua tahun pada saat pandemi Covid-19, JFK 2023 kembali dilaksanakan dengan tema 'Bersatulah Indonesia Mendukung Perdagangan Dalam Negeri dan Ekspor ke Pasar Dunia'.
Tahun ini pun, ajang JFK tetap menjadi destinasi hiburan bagi masyarakat Jakarta maupun luar daerah yang ingin merindukan keseruan acara Jakarta Fair Kemayoran.
Para pengunjung PRJ atau JFK 2023.-Twitter/@JakartaFairID-
JFK 2023 menonjolkan produk unggulan dari berbagai macam sektor industri, seperti otomotif, teknologi informasi, olahraga, mode dan pakaian, kosmetik, peralatan dan perabotan rumah tangga, elektronik, kuliner, kerajinan tangan dan kreatif, herbal and medicines, perbankan, produk jasa, dan masih banyak lainnya.