News

Perdana, Super Air Jet Bakal Layani ke Destinasi Favorit Indonesia

fin.co.id - 2021-07-21 09:01:52 WIB

Pesawat milik maskapai Citilink terdampak abu vulkanik erupsi Gunung Ruang di Bandara Sam Ratuangi, Manado, Sulawesi Utara

JAKARTA - Super Air Jet tengah mempersiapkan rencana untuk penerbangan perdana (inaugural flight) untuk penumpang berjadwal (regular flight).Super Air Jet sebelumnya telah mendapat sertifikasi Air Operator Certificate (AOC) untuk pesawat tipe Airbus A320 dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub).Direktur Utama Super Air Jet Ari Azhari menjelaskan, perusahaan tengah melakukan berbagai langkah agar penerbangan perdana mendatang berjalan sesuai jadwal dan memenuhi aspek standar operasional keselamatan, keamanan dan kenyamanan perjalanan udara."Super Air Jet akan beroperasi dengan frekuensi terbang satu kali setiap hari, yang dilayani pergi pulang (PP)," kata Ari, Rabu (21/7/2021)."Terpenting lagi, operasional berjalan berdasarkan ketentuan protokol kesehatan yang ketat," sambungnya.Berikut Tahap Pertama Layanan Super Air Jet ke Destinasi Super Favorit di Indonesia:1. Jakarta melalui Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang (CGK)2. Palembang melalui Bandar Udara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II (PLM)3. Padang melalui Bandar Udara Internasional Minangkabau (PDG)4. Batam – Bandar Udara Internasional Hang Nadim (BTH)5. Medan – Bandar Udara Internasional Kualanamu (KNO) dan6. Pontianak – Bandar Udara Internasional Supadio (PNK).Ari menjelaskan, bahwa pemilihan destinasi Super Favorit di tahap perdana, guna menjangkau wilayah Indonesia Barat dengan pilihan jadwal keberangkatan yang tepat di rute-rute Super Populer."Mengapa disebut Super Popular dari Super Air Jet? Karena jaringan dan daerah tersebut sudah dikenal dan disukai orang banyak," terangnya.Sementara itu, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah selesai melakukan sertifikasi permohonan Air Operator Certificate (AOC) PT Super Air Jet (SAJ). Sertifikasi ini untuk pesawat tipe Airbus A320."Super Air Jet telah memegang Surat Izin Usaha Angkutan Udara Niaga Berjadwal (SIUAU-NB) dengan Nomor SIUAU/NB-036, yang diterbitkan pada tanggal 17 September 2020," kata Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Novie Riyanto.Novie menambahkan, proses sertifikasi dalam rangka penerbitan Air Operator Certificate (AOC) sudah dilakukan sejak 30 September 2020."Proses sertifikasi mengacu kepada ketentuan ICAO dan regulasi penerbangan yang berlaku di Indonesia yang dilaksanakan melalui lima tahapan atau fase, yaitu: Pre Application, Formal Application, Document Compliance, Demonstration and Inspection, dan Certification," pungkasnya. (der/fin)

Admin
Penulis