Layanan Katering Jemaah Haji Indonesia di Mekkah Bakal Dihentikan Selama 3 Hari

Layanan Katering Jemaah Haji Indonesia di Mekkah Bakal Dihentikan Selama 3 Hari

Makanan box yang disiapkan pemerintah untuk jamaah calon haji selama di Arab Saudi.--

Layanan Katering Jemaah Haji Indonesia di Mekkah Bakal Dihentikan Selama 3 Hari - Layanan katering untuk jemaah haji Indonesia saat di Mekkah akan dihentikan selama 3 hari.

Direktur Bina Haji Kementerian Agama (Kemenag) Arsad Hidayat mengatakan penghentian layanan katering bagi jemaah haji di Mekkah akan terjadi pada tanggal 7, 14, dan 15 Zulhijah 1444 Hijriah.

“Menjelang dan setelah puncak haji, layanan katering di Mekkah akan berhenti sementara. Tepatnya pada 7 Zulhijah serta 14 dan 15 Zulhijah 1444 Hijriah,” katanya di Kantor Daerah Kerja (Daker) Madinah dilansir laman Kemenag, Minggu, 11 Juni 2023.

Diungkapkannya, pihaknya akan secara masifnya melakukan sosialisasi penghentian katering sementara tersebut.

BACA JUGA:

Tujuannya agar jemaah haji Indonesia bisa memahami dan mempersiapkan secara mandiri dengan membeli makanan pada sejumlah pedagang yang berjualan di dekat hotel.

Diungkapkannya, penghentian sementara layanan katering pada tanggal-tanggal tersebut, karena kondisi di Mekkah sudah sangat padat dan jamaah dari seluruh dunia sudah berada di Mekkah, sehingga sering terjadi kemacetan dan tidak memungkinkan dilakukan proses distribusi katering.

“Jangankan wilayah yang jauh, kawasan yang dekat hanya sekitar dua kilometer pun harus ditempuh dalam waktu lama. Kalau ada katering, kemungkinan akan terlambat sampai jamaah,” katanya.

Arsad menegaskan penghentian sementara katering tersebut juga berlaku untuk jamaah lanjut usia (lansia), sehingga mereka juga harus mempersiapkan diri.

BACA JUGA:

"Ini (penghentian sementara katering) untuk semua termasuk lansia. Mereka harus mempersiapkan diri. Kalaupun lansia tidak bisa mempersiapkan sendiri, maka pendampingnya harus membantu agar jamaah lansia tetap bisa mengkonsumsi makanan," kata Arsad.

Pada fase puncak haji yakni tanggal 8 sampai 13 Zulhijah, jamaah akan tetap mendapatkan layanan katering, baik di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).

“PPIH telah bekerja sama dengan muassasah/masyariq untuk menyiapkan 16 kali layanan katering pada fase Armuzna,” tegas Arsad.

BACA JUGA:

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Gatot Wahyu

Tentang Penulis

Sumber: