WhatsApp Punya Fitur Baru, Namanya Channel, Ini Fungsi dan Keunggulannya

WhatsApp Punya Fitur Baru, Namanya Channel, Ini Fungsi dan Keunggulannya

Ilustrasi tampilan fitur "Channel" yang baru hadir di WhatsApp.--

Fitur Channel WhatsApp - Aplikasi WhatsApp menghadirkan fitur baru untuk para penggunanya bernama Channel atau Saluran. 

Fitur Channel di aplikasi WhatsApp, bisa membantu pengguna WA untuk mendalami minatnya.

Fitur Channel ini bisa menjadi cara sederhana dan privat bagi pengguna WhatsApp untuk menerima info terkini dari orang-orang ataupun organisasi yang diminati. 

Saluran atau Channel adalah fitur siaran satu arah bagi admin untuk mengirim teks, foto, video, stiker, dan polling. 

BACA JUGA:2 Cara Blur Chat WhatsApp Agar Tidak Diintip Orang

"Untuk membantu Anda memilih saluran yang ingin diikuti, kami membuat direktori yang dapat dicari tempat Anda dapat menemukan hobi, tim olahraga, informasi terbaru dari otoritas setempat, dan banyak lainnya," tulis WhatsApp.

Pengguna WhatsApp juga dapat mengikuti sebuah "Channel" dari tautan undangan yang dikirim dalam chat, email, atau unggahan daring.

WhatsApp menjamin keamanan dan privasi pengguna yang menjadi admin "Channel" untuk berbagi informasi kepada pengikutnya dengan cara tidak akan menampilkan nomor telepon dan foto profilnya kepada para pengikut.

Demikian sebaliknya, nomor telepon pengikut tidak akan diungkapkan kepada admin maupun anggota lainnya saat pengguna mengikuti sebuah "Channel" di WhatsApp.

BACA JUGA:Cara Pasang GB WhatsApp v15.00 for Android, Nikmati Segudang Fitur yang Memuaskan

Bagi admin, mereka akan memiliki opsi untuk memblokir tangkapan layar dan pesan yang diteruskan dari sebuah "Channel" untuk menjaga privasi saluran tersebut.

Selain itu WhatsApp juga memberikan kemampuan kepada admin untuk memutuskan siapa saja yang dapat mengikuti saluran mereka dan apakah mereka ingin salurannya dapat ditemukan di direktori atau tidak.

Hal itu mengingat bahwa tujuan channel adalah untuk menjangkau audiens yang luas, saluran tidak dienkripsi end-to-end secara default. 

"Kami melihat ada beberapa kasus di mana saluran terenkripsi end-to-end untuk audiens terbatas mungkin dapat diterapkan, seperti organisasi nirlaba atau organisasi kesehatan, dan kami juga sedang menjajaki hal ini sebagai opsi di masa depan," ungkap WhatsApp.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Khanif Lutfi

Tentang Penulis

Sumber: