Universitas Esa Unggul Ikuti Festival Eco Enzyme UI GreenMetric

Universitas Esa Unggul Ikuti Festival Eco Enzyme UI GreenMetric

Festival Eco Enzyme UI GreenMetric --

TANGERANG - Pada hari senin 5 Juni 2023 dalam rangka rangka hari lingkungan hidup sedunia 2023, Universitas Esa Unggul ikuti festival eco enzyme UI GreenMetric yang berlangsung secara daring dan diikuti oleh 21 Universitas. 

Di antaranya peserta undangan: Universitas Negeri Surabaya, Universitas Sumatera Utara Universitas Islam Negeri Sultan Thaha Saifuddin Jambi ,State Islamic University Syarif Hidayatullah Jakarta, Universitas Syiah Kuala, Universitas Lampung, Universitas Kuningan, University of Bengkulu Universitas Negeri Padang, Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH), Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang, Andalas University, Universitas Sebelas Maret, Universitas Padjadjaran ,Universitas Esa Unggul, Gunadarma University, Universitas Trisakti, STIE Muhammadiyah Jakarta ,Universitas YARSI, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Universitas Budi Luhur . Kegiatan ini merupakan kolaborasi beberapa Perguruan Tinggi seindonesia.

Pemanfaatan ecoenzym di lingkungan kampus di laksanakan secara live bersama, kurang lebih 21 perguruan tinggi yang mengikuti UI Greenmetrik secara bersamaan di ekosistem danau Dan tanaman masing masing kampus secara live.

Penyebaran Eco-Enzym di lingkungan kampus Universitas Esa Unggul Jakarta di lakukan oleh rektor Universitas esa Unggul  Dr. Ir. Arief Kusuma A.P., ST., MBA., IPU, ASEAN Eng. dan tim green campus dan di kampus Tangerang di lakukan oleh Direktur Esa Unggul  kampus tangerang Dr. Drs. Dihin Septyanto, ME beserta tim green campus.

Rektor Universitas Esa Unggul melakukan penyebaran Eco-Enzym secara langsung, di ekosistem danau universitas esa unggul Jakarta di laksanakan secara live.

Dalam hal ini rektor mengapresiasi pembuatan cairan Eco-Enzym oleh lab keseharan terpadu, dan tim green campus universitas esa unggul.

Kepala lab terpadu Ns. Abdurrasyid, S.Kep, M.Kep, Sp.Kep.Ko menerangkan bahwa cairan Eco-Enzym bisa dibuat sendiri, dari sampah rumah tangga seperti kulit atau ampas buah/sayur.

Dan bisa digunakan sebagai pupuk, pembersih lantai, detergen atau pengusir hama.

Kegiatan ini merupakan penggelontoran eco-enzyme ke badan air seperti embung, kolam, sungai, dan perairan lainnya dengan tujuan untuk pemurnian air, dengan memulai eco-enzyme ini kita dapat menyelamatkan ekosistem perairan bumi.

Kegiatan tersebut digelar sebagai bentuk kepedulian dilingkungan kampus sekaligus untuk menyambut Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2023.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Makruf

Tentang Penulis

Sumber: