Berikut Istilah-Istilah dalam Fotografi yang Wajib Diketahui Pemula

Berikut Istilah-Istilah dalam Fotografi yang Wajib Diketahui Pemula

Seorang fotografer jalanan sedang mengambil gambar di wisata Kota Tua Jakarra-Afdal Namakule-Fin

20. Liputan Lensa (Focal Length)

Liputan lensa mengacu pada jarak antara titik fokus lensa dan sensor kamera. Lensa dengan jarak fokus pendek (wide-angle) menangkap sudut pandang yang lebih luas, sementara lensa dengan jarak fokus panjang (telephoto) memberikan perbesaran pada subjek yang lebih jauh. Lensa wide-angle sering digunakan untuk landscape dan fotografi arsitektur, sedangkan lensa telephoto cocok untuk potret atau pemotretan jarak jauh.

21. Stop

Dalam dunia fotografi, istilah "stop" merujuk pada unit pengukuran yang digunakan untuk menggambarkan perubahan eksposur atau kecerahan dalam pengaturan kamera. Satu "stop" mewakili peningkatan atau pengurangan dua kali lipat dalam jumlah cahaya yang diterima oleh sensor kamera.

Konsep stop sangat penting karena memungkinkan fotografer untuk mengontrol dan mengatur eksposur dengan presisi. Perubahan satu stop akan menggandakan atau mengurangi jumlah cahaya yang masuk ke sensor kamera. Dalam praktiknya, ini dapat dilakukan dengan memodifikasi tiga elemen pengaturan kamera: bukaan (aperture), kecepatan rana (shutter speed), dan sensitivitas ISO.

Demikian, itu hanya beberapa istilah dasar dalam dunia fotografi. Namun masih ada banyak lagi istilah-istilah lainnya yang tidakk sempat disebutkan.

Sekedar tambahan, istilah-istilah dalam dunia fotografi membentuk bahasa yang khas dan memungkinkan para fotografer untuk berkomunikasi dengan jelas dan efektif mengenai teknik, pengaturan kamera, dan hasil yang diinginkan. 

Dengan menggunakan istilah-istilah ini, fotografer dapat dengan mudah berbagi informasi, memberikan petunjuk, atau memahami instruksi yang diberikan oleh sesama fotografer.

Misalnya, ketika berkolaborasi dalam sesi pemotretan, seorang fotografer dapat memberikan instruksi kepada model atau asisten untuk mengubah bukaan kamera satu stop lebih kecil atau meningkatkan kecepatan rana dua stop. 

Dalam komunitas fotografi, diskusi tentang teknik fotografi, peralatan, atau hasil pemotretan juga sering menggunakan istilah-istilah ini untuk menyampaikan ide atau memberikan umpan balik.

Bahasa fotografi yang khas juga mencerminkan pemahaman kolektif tentang prinsip-prinsip komposisi, pencahayaan, dan teknik lainnya. Ini memungkinkan para fotografer untuk mengembangkan gaya dan pendekatan mereka sendiri dalam seni fotografi, sambil tetap dapat berinteraksi dan memperoleh inspirasi dari komunitas fotografi yang lebih luas.

Selain itu, pemahaman istilah-istilah dalam fotografi juga penting dalam belajar dan mengasah keterampilan fotografi. Saat mempelajari buku, tutorial online, atau mengikuti workshop fotografi, fotografer akan sering menemui istilah-istilah ini.

Dengan memahami arti dan penggunaan istilah-istilah tersebut, fotografer dapat mengambil langkah-langkah yang tepat untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan fotografi mereka. (*)

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Afdal Namakule

Tentang Penulis

Sumber: