Indonesia Menarik Sebagai Tujuan Investasi, Direktur Utama BRI Ungkap Optimisme Kinerja

Indonesia Menarik Sebagai Tujuan Investasi, Direktur Utama BRI Ungkap Optimisme Kinerja

Direktur Utama BRI Sunarso mengungkapkan optimisme kinerja positif BRI--

JAKARTA, FIN.CO.ID - Kondisi perekonomian Indonesia yang solid, serta situasi politik dan keamanan dalam negeri yang kondusif mampu menarik minat investasi dari luar negeri.

Berkaitan dengan hal tersebut, Direktur Utama BRI Sunarso mengungkapkan optimisme kinerja positif BRI. Hal tersebut diungkapkan Sunarso di depan Pemimpin Redaksi Media di Jakarta (11/05).

BACA JUGA:Kinerja Solid, BRI Catatkan Pertumbuhan Bisnis Wealth Management 19,96 Persen per Kuartal I-2023

Sunarso mengungkapkan optimismenya bahwa Indonesia masih sangat menarik untuk dijadikan tujuan investasi oleh negara lain.

“Maka dari itu peluang untuk capital inflow. Selama Indonesia bisa mem-provide dua hal, yang pertama adalah stabilitas dan yang kedua adalah pertumbuhan. Investasi selalu mencari dua hal, dan yang penting adalah stabilitas dulu, keamanan”, jelas Sunarso.

Perseroan pun optimis pada tahun ini dapat mencatatkan kinerja lebih baik dibandingkan dengan tahun lalu dengan fokus bisnis tetap pada segmen UMKM, utamanya segmen mikro dan ultra mikro.

“Saat ini kondisinya sangat memungkinkan untuk mencatatkan kinerja yang lebih baik dibandingkan dengan tahun lalu. Dengan pertumbuhan kredit kami proyeksikan mampu tumbuh di level 10 hingga 12%, didukung oleh pertumbuhan pada segmen UMKM, khususnya mikro dan ultramikro”, tambah Sunarso. 

“Ketika saya bertemu investor BBRI di luar negeri beberapa waktu lalu, hampir semua analis, maupun investor bertanya bagaimana situasi menjelang Pemilu? Saya jawab, Pemilu di Indonesia sudah menjadi bagian mekanisme dan saat ini masyarakat Indonesia sudah semakin cerdas”, urai Sunarso.

BACA JUGA:Saham BBRI All Time High, Dirut BRI: Apresiasi Investor Atas Pertumbuhan Holding Ultra Mikro

Sunarso juga menambahkan, mendekati tahun politik, driver dari pertumbuhan ekonomi salah satunya berasal dari kegiatan kampanye.

“Jadi jawaban saya apa? Pemilu di Indonesia, karena masyarakatnya semakin cerdas pemilu di Indonesia menjadi mekanisme yang rutin. Jadi para investor maupun analis, tidak perlu cemas dengan pemilu di Indonesia”, pungkasnya.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sahroni

Tentang Penulis

Sumber: