Bangkai Ikan Duyung Bikin Geger Warga, Terdampar di Pesisir Pantai Pasar Minggu

Bangkai Ikan Duyung Bikin Geger Warga, Terdampar di Pesisir Pantai Pasar Minggu

Bangkai Ikan Duyung Bikin Geger Warga--(Antara)

Bangkai Ikan Duyung Bikin Geger Warga, Terdampar di Pesisir Pantai Pasar Minggu - Penemuan seekor ikan duyung atau dugong mengejutkan warga Kecamatan Baguala Ambon, Maluku.

Ikan duyung itu terdampar di kawasan pesisir pantai pasar Minggu.

BACA JUGA:Kasus Pungli pada Guru Terjadi di Dinas Dikbud Rejang Lebong Bengkulu

"Kaget tadi waktu jalan-jalan lalu lihat bangkai ikan duyung ini," Mei, warga yang menemukan ikan tersebut di Ambon, dilansir Antara, Sabtu, 20 Mei 2023.

Temuan mamalia laut sepanjang dua meter yang diperkirakan seberat 300 kilogram itupun menjadi pusat perhatian warga setempat maupun pengendara yang melintas.

Tak sedikit dari warga langsung mengabadikan mamalia laut berukuran besar tersebut dengan menggunakan kamera ponsel.

Setelah selama satu jam jadi bahan tontonan warga, warga pun menghubungi pihak kepolisian setempat untuk mengevakuasi temuan bangkai duyung atau dugong tersebut.

Sementara itu warga lainnya, Robert mengatakan peristiwa tersebut baru pertama kalinya terjadi di pesisir pantai yang berbatasan langsung dengan jalanan utama itu.

BACA JUGA:Kepala BNN Pasaman Barat Peras Istri Tersangka Narkoba Rp25 Juta, Kepala BNNP Sumbar Beri Penjelasan Ini

"Sepertinya ikan ini terpisah dari kawanannya sampai bisa kesini, karena perairan disini jauh dari laut lepas," kata dia.

Pasalnya wilayah pantai pasar Minggu sendiri berada di dalam teluk Baguala yang berbatasan langsung dengan Pulau Haruku.

Sementara, Duyung atau dugong sendiri berpopulasi di lima negara atau wilayah yakni Australia, Bahrain, Papua Nugini, Qatar dan Uni Emirat Arab.

Informasi genetik tentang populasi duyung sebagian besar terbatas pada wilayah Australia. IUCN mencatat bahwa populasi duyung mulai menurun dan statusnya menjadi rentan pada tahun 2008.

Habitat untuk duyung sendiri meliputi daerah pesisir dangkal sampai sedang dalam, perairan hangat (minimum 15-17 derajat selsius dengan termoregulasi perilaku).

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sahroni

Tentang Penulis

Sumber: