Fakta One Piece: Teknik-teknik Serangan Karasu Sebagai Pemakan Buah Iblis Susu Susu no Mi yang Diungkap Oda

Fakta One Piece: Teknik-teknik Serangan Karasu Sebagai Pemakan Buah Iblis Susu Susu no Mi yang Diungkap Oda

One Piece: Eksekutif Pasukan Revolusioner bagian Utara Karasu.-Instagram/@monkeyd_rock-

Manga One Piece - Berikut daftar teknik-teknik serangan eksekutif Pasukan Revolusioner bagian Utara Karasu sebagai pemakan buah iblis Susu Susu no Mi pada manga One Piece yang diungkap Eiichiro Oda.

Pasalnya mangaka One Piece Eiichiro Oda membuat para penggemar begitu terkejut tentang nama buah iblis Karasu.

Sebab karakter Karasu ditampilkan lagi ketika Pasukan Revolusioner tengah menyatakan perang pada Pemerintah Dunia di Tanah Suci Marijoa.

Dalam salah satu panel terlihat Karasu tengah bertarung dengan Admiral Marine (Laksamana Angkatan Laut) Issho alias Fujitora.

BACA JUGA:

Selain itu Karasu juga terlihat menyerang beberapa orang yang berupaya menyerang dirinya di Tanah Suci Marijoa.

Pada panel lain, terlihat nama teknik-teknik serangan eksekutif Pasukan Revolusioner bagian Utara Karasu.

Maka dari itu tak ada salahnya untuk mengulas nama-nama teknik serangan Karasu yang menggila di Tanah Suci Marijoa.

Penggunaan Teknik Serangan Karasu

BACA JUGA:

Melansir laman One Piece Fandom, cara Karasu menggunakan kekuatannya adalah membagi tubuhnya menjadi pembunuhan gagak yang terbuat dari jelaga terkompresi.

Dalam keadaan terbagi ini dia dapat terbang dengan kecepatan tinggi, menyampaikan informasi (misalnya, dengan mengirimkan surat kabar) atau umumnya berkomunikasi dengan berbicara melalui gagak individu.

Menariknya lagi kekuatan Karasu bisa membawa sekutu bersamanya melalui udara, dengan seekor gagak mampu membawa rata-rata.

Dalam pertempuran, Karasu mampu melucuti senjata musuh secara massal dengan merampas senjata mereka dengan burung gagak.


One Piece: Eksekutif Pasukan Revolusioner bagian Utara Karasu.-Istimewa-

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Tiyo Bayu Nugro

Tentang Penulis

Sumber: