Kemandulan Pada Pria Sama Besarnya dengan Perempuan, Begini Cara Mengatasinya

Kemandulan Pada Pria Sama Besarnya dengan Perempuan, Begini Cara Mengatasinya

Ilustrasi suami istri tidak harmonis. (ist)--

Faktor yang juga mungkin terjadi adalah masalah pada vas deferens atau saluran sperma. Jika tersumbat, sperma tidak dapat keluar menuju sel telur dengan normal dan menyebabkan gagalnya pembuahan. 

BACA JUGA:Ini Manfaat Daun Kelor untuk Kesehatan, dari Jantung hingga Tulang

Kondisi lainnya yang dapat menyebabkan infertilitas adalah kista, hernia, mikropenis, hipospadia, infeksi, dan lainnya.

Adapun hal berikutnya yang menyebabkan infertilitas karena adanya masalah pada sperma. Kondisi ini pun dapat disebabkan karena bentuk sperma tidak normal (<4 persen atau disebut teratozoospermia), jumlah sperma kurang dari 15 juta/ml (oligozoospermia), tidak ada sperma dalam air mani (azoospermia), dan sperma yang bergerak maju kurang dari 32 persen (astenozoospermia).

Masalah gangguan seksual juga memengaruhi kesuburan laki-laki, seperti gangguan ereksi atau impotensi, gangguan ejakulasi, hingga gangguan libido atau hormon. 

Oleh sebab itu, saat seseorang merasa ada yang salah dengan kondisinya saat ejakulasi dalam melakukan hubungan seksual, dokter akan memeriksa nilai Premature Ejaculation Tool (PEDT) atau skala ejakulasi.

BACA JUGA:Surat Selebaran Pengobatan Ibu Ida Dayak di Aceh barat Hoaks atau Bohong

Untuk meminimalisasi fertilitas pada pria, ada beberapa kiat yang disarankan oleh dr. Silvia, terutama bagi mereka yang sedang melakukan program hamil (promil). 

Pertama, hindari olahraga yang berisiko terhadap organ reproduksi pria, seperti bersepeda atau angkat beban. Lakukan olah raga yang lebih aman, misalnya lari, berenang, atau senam ringan.

Konsumsi juga makanan bergizi, yakni protein dari daging dan telur, buah-buahan, kacang-kacangan, dan sayuran. Hindari memasak makanan dengan cara digoreng atau berlemak agar nutrisi pada makanan tetap terjaga. Hindari juga mengonsumsi garam dan gula berlebih.

Saat seseorang terdiagnosa infertilitas atau mengalami gangguan kesuburan, dokter akan menyarankan untuk melakukan terapi medical dengan mengonsumsi obat-obatan tertentu sesuai anjuran. Namun, jika obat-obatan tersebut tidak berpengaruh, dokter akan menyarankan metode pengobatan lain, yakni bayi tabung, inseminasi, hingga In Vitro Fertilization (IVF) Intracytoplasmic Sperm Injection (ICSI).

“Kita bantu dengan reproduksi berbantu, bisa inseminasi, bayi tabung konvensional, atau ICSI,” ujar dr. Silvia.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Khanif Lutfi

Tentang Penulis

Sumber: