19 Saksi Diperiksa Terkait Penembakan di Kantor MUI Pusat Termasuk Pihak Keluarga

19 Saksi Diperiksa Terkait Penembakan di Kantor MUI Pusat Termasuk Pihak Keluarga

Pelaku penembakan kantor MUI dibekuk tapi meninggal setelah pingsan-Istimewa-

19 Saksi Diperiksa Terkait Penembakan di Kantor MUI Pusat Termasuk Pihak Keluarga

Kasus penembakan di Kantor MUI Pusat yang dilakukan oleh Mustafa masih ditangani Polda Metro Jaya. 

Sebanyak 19 saksi diperiksa Polda Metro Jaya dalam kasus penembakan di gedung MUI Pusat Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat.

"Pertama-tama kami akan sampaikan penyelidikan dan penyidikan sementara ini, penyidik telah melakukan pemeriksaan terhadap 19 orang saksi, " kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, Kamis 4 Mei 2023.

Trunoyudo menjelaskan saksi tersebut terdiri dari beberapa kategori, pertama dari MUI, pihak keluarga, kemudian saksi dari kasus sebelumnya di Lampung.

BACA JUGA:Autopsi Pelaku Penembakan di Kantor MUI Pusat Selesai, Hasilnya...

"Pertama saksi dari MUI, ini kita sudah melakukan pemeriksaan sebanyak 8 orang, sedangkan dari pihak keluarga ada 4 orang, kemudian sisanya referensi terhadap kasus yang sebelumnya yang terjadi di Lampung, " katanya.

Trunoyudo juga menjelaskan terkait hasil autopsi di Rumah Sakit Polri telah selesai dilakukan pada Rabu (3/5).

"Jadi, untuk sementara itu yang autopsi, nanti akan dilakukan pembahasan lebih lanjut melalui proses penyidikan, " ucapnya.

Mantan Kabid Humas Polda Jawa Timur tersebut juga menambahkan pihaknya masih terus melakukan pendalaman terhadap kasus ini.

BACA JUGA:Pelaku Penembakan Kantor MUI Pusat, Menag: Bukan Teroris, Tapi Orang Salah Belajar Agama

"Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum bersama Polres Metro Jakarta Pusat masih ada di Lampung melakukan pekerjaannya, maka tentunya hasil secara komprehensif masih menunggu, " tambahnya.

Sebelumnya, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin mengungkapkan pelaku penembakan di Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat di Menteng, Jakarta Pusat, merupakan pria berinisial M (60).

"Identitas pelaku sudah ada, inisial M berusia sekitar 60-an. KTP domisili Lampung," katanya saat dikonfirmasi di Kantor MUI Pusat, Selasa.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Khanif Lutfi

Tentang Penulis

Sumber: