Didukung BRI, Ini Perjalanan Start Up Plépah, Wakil Indonesia di Hannover Messe 2023

Didukung BRI, Ini Perjalanan Start Up Plépah, Wakil Indonesia di Hannover Messe 2023

Perjalanan Start Up Plépah, Wakil Indonesia di Hannover Messe 2023--

JAKARTA, FIN.CO.ID - Mempunyai visi untuk turut serta dalam melestarikan alam, perusahaan rintisan/startup Plépah terpilih mewakili Indonesia di ajang Hannover Messe 2023 yang berlangsung pada 17-23 April 2023 di Jerman.

Perusahaan produsen kemasan produk ramah lingkungan berbahan dasar pelepah pinang tersebut sempat terhambat krisis akibat pandemi dalam pengembangan usaha, Plépah kini semakin berkembang menyasar pasar ekspor dengan dukungan dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI.

BACA JUGA:Indeks Bisnis UMKM BRI: Ekspansi Bisnis UMKM Berlanjut dengan Optimisme yang Meningkat

Plépah didirikan pada 2018 oleh Rengkuh Banyu Mahandaru, Almira Zulfikar dan Fadhan Makarim yang berlatar belakang sebagai product designer. Rengkuh yang saat ini menjadi CEO PT Jentera Garda Futura perusahaan yang menaungi brand Plepah, mengatakan saat itu mereka memiliki keresahan atas menjamurnya layanan delivery service untuk pengantaran makanan.

“Dan itu meningkatkan penggunaan produk sekali pakai seperti plastik dan styrofoam. Indonesia juga menjadi salah satu negara terbesar penyumbang sampah ke lautan. Maka dari keresahan itu kami coba menggali lagi kekayaan Nusantara di mana dulu sebenarnya masyarakat Indonesia atau Nusantara pada umumnya menggunakan bahan-bahan natural,” ujarnya.

Pada 2018, Rengkuh dan tim merintis Plépah dari Desa Teluk Kulbi, Kecamatan Betara, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi. Mereka bersama masyarakat di sana mengolah limbah pertanian yang berupa pelepah pinang.

Di awal produksi, Plépah hanya mampu membuat maksimal sekitar 1.000 pieces per bulannya. Saat itu pemasaran hanya dilakukan di daerah Sumatera saja khususnya Jambi. Namun, Plépah tetap berupaya mengirim produknya ke Jakarta atau Bali dalam kapasitas kecil atau hanya sample untuk memastikan bahwa produk alternatif yang ramah lingkungan tersebut dapat diterima pasar.

“Dan setelah permintaan pasar meningkat, kemudian kami juga mendapatkan kerja sama dengan BRI, Alhamdulillah kami bisa meningkatkan kapasitas produksi hingga mencapai 120.000 pieces per bulan saat ini,” kata Rengkuh.

BACA JUGA:Dukung Keberlanjutan Lingkungan, BRI Kenalkan Start Up Plépah ke Panggung Dunia

Hal itu menjadi momentum bagi Plépah untuk meningkatkan kapasitas produksi. Komunikasi terjalin intensif dengan BRI, melalui PT BRI Ventura Investama (BRI Ventures) Plépah pun berhasil mendapat suntikan modal. Seperti diketahui, BRI Ventures adalah bagian dari BRI Group yang berperan untuk mengakselerasi inovasi melalui kegiatan investasi di perusahaan-perusahaan rintisan yang inovatif.

Dengan permintaan pasar yang semakin besar, manajemen Plépah menyadari perlunya melakukan perluasan kapasitas produksi. Pada 2021 Plépah yang sudah mendapatkan suntikan permodalan mempersiapkan pemindahan ruang produksi ke Cibinong, Bogor, Jawa Barat.

Dengan kapasitas produksi yang bertambah, Plepah merasa percaya diri untuk menyasar pasar internasional. Secara inisiatif, Rengkuh dan kawan-kawan mencoba melakukan ekspor pada pertengahan 2022. Saat itu, lanjut Rengkuh, ada permintaan untuk pengiriman sekitar 2 kontainer ke Jepang, Australia juga Uni Emirat Arab.

Gayung pun bersambut. Rengkuh menyebut pada akhir 2022 Kementerian Perindustrian ditunjuk sebagai kurator pelaku UMKM yang sudah menjadi perusahaan rintisan untuk diikutsertakan di ajang Hannover Messe 2023. Di tahun ini juga Indonesia menjadi Official Partner Country dari Hannover Messe secara keseluruhan.

Hannover Messe merupakan pameran teknologi industri tahunan terbesar di dunia, yang diselenggarakan oleh Deutsche Messe AG (DMAG), dengan menggandeng negara mitra sebagai Official Partner Country, Hannover Messe 2023 yang diikuti lebih dari 90 negara peserta, serta dikunjungi oleh banyak pelaku bisnis dari seluruh dunia.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sahroni

Tentang Penulis

Sumber: