Mustofa Bukan Jaringan Teroris, Cuma Lone Wolf dan Seorang Residivis di Lampung

Mustofa Bukan Jaringan Teroris, Cuma Lone Wolf dan Seorang Residivis di Lampung

Kantor MUI pusat. (ANTARA/Lintang Budiyanti Prameswari)--

Mustofa Bukan Jaringan Teroris Cuma Lone Wolf - Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya mengatakan jikaMustofa (60) pelaku penembakan di gedung Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat bukan jaringan teroris.

"Tadi kita sudah berkoordinasi dengan Detasemen Khusus (Densus) 88 bahwa tersangka ini bukan termasuk jaringan teroris," kata Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi di kantor Polsek Menteng, Jakarta Pusat, Selasa 2 Mei 2023.

Hengki juga menjelaskan bahwa tersangka bukan wujud dari tindakan terorisme secara yang beraksi sendiri (lone wolf) dan tidak terafiliasi dengan ideologi agama yang ekstrem.

Selain itu, Hengki juga menyebutkan bahwa tersangka Mustofa merupakan seorang residivis di Lampung pada 2016 dalam kasus perusakan.

BACA JUGA:Motif Penembakan Kantor MUI Harus Diungkap Meski Pelaku Meninggal Dunia

"Pada 2016 yang bersangkutan pernah divonis terkait perusakan, divonis tiga bulan," ucapnya.

Hengki juga mempertanyakan tentang tersangka yang dianggap sebagai orang gangguan jiwa.

"Apakah yang bersangkutan termasuk mengalami gangguan jiwa? Tapi kok gangguan jiwa kok di sidang dan divonis, " katanya.

Oleh karena itu tim Asosiasi Psikologi Forensik Indonesia (Apsifor) bersama Ditreskrimum Polda Metro Jaya mendatangi Polda Lampung secara komprehensif.

BACA JUGA:MUI: Lampung Jadi Tempat Favorit dan Destinasi para Teroris untuk Sembunyi

"Sebenarnya apa latar belakang psikologis, perilaku untuk diketahui motif yang sebenarnya dan melaksanakan penyidikan lebih mendalam lagi, " ucapnya.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya mendalami keterkaitan pelaku penembakan di Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat di Menteng, Jakarta Pusat, dengan jaringan teroris.

"Sementara ya kita dalami terkait dengan itu (jaringan teroris), kami juga akan koordinasi dengan Densus 88 apakah orang-orang ini ada dalam jaringan atau tidak, kami tidak berani menyimpulkan sekarang," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto saat ditemui di Kantor MUI Pusat, Menteng, Jakarta Pusat. 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Khanif Lutfi

Tentang Penulis

Sumber: