Tak Mustahil Prabowo Mengalah dan Terima Jadi Cawapres Pendamping Ganjar Pranowo, Ini Alasan Kuatnya
Presiden RI Joko Widodo didampingi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meninjau lokasi panen raya padi di Kebumen, Jateng, Kamis (9/3/2023). -Biro Pers Setpres-
Tak Mustahil Prabowo Mengalah dan Terima Jadi Cawapres Pendamping Ganjar Pranowo, Ini Alasan Kuatnya - Prabowo Subianto berpotensi besar akan mengalah dan menerima sebagai calon wakil presiden (cawapres) mendampingi Ganjar Pranowo pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Ada sejumlah alasan yang membuat Prabowo mengalah dan mau menjadi pendamping Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024.
Pengamat politik Universitas Muhammadiyah Kupang Ahmad Atang mengungkap salah satu alasan kuatnya, jika Prabowo akan mau mengalah dan menjadi cawapres bagi Ganjar.
"Kemungkinan itu selalu ada karena pengalaman telah membuktikan bahwa Prabowo Subianto justeru masuk dalam gerbong Jokowi sebagai menteri. Maka pilihan sebagai cawapres bukan sesuatu yang mustahil bagi Prabowo," katanya, dalam keterangannya, Rabu, 26 April 2023.
BACA JUGA:Skenario Jokowi Menangkan Ganjar Pranowo Duetkan Prabowo dengan Airlangga Hartarto Ditanggapi Golkar
Dia mengemukakan pandangan itu berkaitan dengan peluang koalisi besar merapat ke PDI Perjuangan dan Prabowo Subianto menjadi cawapres dari Ganjar Pranowo.
Sehingga pada Pilpres 2024 hanya ada dua pasangan calon yang bertarung.
"Kuncinya kalau Presiden Jokowi mampu meyakinkan Prabowo untuk menjadi cawapres atau tidak maju sama sekali. Ini tentu pilihan sulit bagi Prabowo," katanya.
BACA JUGA:Siapa Pasangan Prabowo di Pilpres 2024? Beliau Berkenan Menerima Saya
Menurut dia, memang ada titik krusial untuk membangun kompromi politik karena antara koalisi besar dan PDI Perjuangan memiliki calon presiden.
"Jika keduanya bergabung tentu hanya satu capres yang diusung. Disini tentu harus ada yang mengalah," katanya
"Dan kemungkinan Prabowo mengalah itu selalu ada karena pengalaman telah membuktikan bahwa Prabowo yang sebelumnya menjadi rival Jokowi pada Pilpres 2019 lalu justeru masuk dalam gerbong Jokowi sebagai menteri," katanya.
DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News
Sumber:
