Besok, Peneliti BRIN AP Hasanuddin Akan Jalani Sidang Etik, Sanksi Tegas Siap Diberikan

Besok, Peneliti BRIN AP Hasanuddin Akan Jalani Sidang Etik, Sanksi Tegas Siap Diberikan

Peneliti BRIN AP Hasanuddin ancam bunuh warga Muhammadiyah--

Peneliti BRIN AP Hasanuddin Jalani Sidang Etik - Peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) AP Hasanuddin akan menjalani sidang majelis etik, terkait komentarnya di media sosial.

Sidang etik dilakukan usai BRIN melakukan pengecekan atas status dan komentar dari AP Hasanuddin yang merupakan periset astronomi BRIN yang telah meresahkan masyarakat tersebut.

Kepala BRIN Laksana Tri Handoko juga membenarkan bahwa AP Hasanuddin merupakan aparatur sipil negara (ASN) yang bekerja di lingkungan BRIN.

"Langkah konfirmasi telah dilakukan untuk memastikan status APH adalah ASN di salah satu pusat riset BRIN. Selanjutnya, sesuai regulasi yang berlaku BRIN akan memproses melalui Majelis Etik ASN, dan setelahnya dapat dilanjutkan ke Majelis Hukuman Disiplin PNS sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 94 Tahun 2021,” katanya dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 25 April 2023.

BACA JUGA:

Dijelaskannya, AP Hasanuddin telah membuat surat permintaan maaf atas komentar di media sosial. Meski demikian, bukan berarti tidak dilakukan tindakan terhadap AP Hasanuddin.

BRIN tetap memproses kasus ini dengan menggelar sidang Majelis Etik ASN yang diagendakan pada Rabu, 26 April 2023.

Setelahnya, sidang Majelis Hukuman Disiplin ASN untuk penetapan sanksi final.

BACA JUGA:

"BRIN meminta maaf, khususnya kepada seluruh warga Muhammadiyah atas pernyataan dan perilaku salah satu sivitas BRIN, meskipun ini adalah ranah pribadi yang bersangkutan,” katanya.

Lebih lanjut, dia mengimbau kepada para periset BRIN untuk lebih bijak dalam menyampaikan pendapat di media sosial dan mengedepankan nilai yang berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif.

Dalam komentar yang viral pada media sosial tersebut, AP Hasanuddin meluapkan kemarahannya kepada Muhammadiyah atas penetapan 1 Syawal 1444 Hijriah pada 21 April 2023.

BACA JUGA:

Dia menyebut organisasi masyarakat itu telah disusupi oleh Hizbut Tahrir dan mengancam akan membunuh warga Muhammadiyah.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Gatot Wahyu

Tentang Penulis

Sumber: