4 Prajurit TNI yang Gugur oleh KKB Dievakuasi ke RSUD Timika, Ini Daftar Namanya

4 Prajurit TNI yang Gugur oleh KKB Dievakuasi ke RSUD Timika, Ini Daftar Namanya

Teroris KKB Papua--

4 Prajurit TNI yang Gugur oleh KKB Dievakuasi- Jumlah korban prajurit TNI yang gugur diserang Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua, semakin terang. 

Awalnya, disebut jumlahnya mencapai 6 orang. Namun dari data terbaru, hanya terdapat 4 orang yang gugur baku tembak dengan KKB Papua. 

Saat ini 4 jenazah TNI yang gugur diserang KKB Papua itu telah berhasil dievakuasi dan dibawa ke RSUD Timika Kabupaten Mimika, Papua pada Rabu 19 April 2023.

Hal ini disampaikan oleh Kapendam XVII/Cendrawasih Kolonel Kav Herman Taryaman dalam keterangan tertulis nya. 

"Saat ini keempat prajurit yg gugur tersebut telah dievakuasi ke RSUD Timika Kab Mimika," ujarnya.

BACA JUGA:

Berikut daftar nama 4 Prajurit yang gugur diserang KKB Papua:

  • 1. Pratu Miftahul Arifin, asal Yonif R 321/GT/13/1 Kostrad
  • 2. Pratu Ibrahim, asal Yonif R 321/GT/13/1 Kostrad
  • 3. Pratu Kurniawan, asal Yonif R 321/GT/13/1 Kostrad
  • 4. Prada Sukra, asal Yonif R 321/GT/13/1 Kostrad

Keempat prajurit itu gugur saat mencari jenazah Pratu Arifin yang gugur dalam proses operasi Pilot Susi Lion Air, Philips Mehrtens di Mugi-Mam Nduga.

Selain 4 jenazah, terdapat 16 prajurit TNI juga berhasil dievakuasi. 

Proses evakuasi menggunakan Heli Penerbad Bolco BO-105/HS-7108, dengan Pilot Mayor Cpn Lutfi Dian.

Ada juga Heli Penerbad Bell-412 EP A/C HA-5232, Pilot Kapten Cpn Dimas, Heli Penerbad Bell-412 HA-5181 dengan Pilot Lettu Cpn Hadi Prayitno.

Satu lagi helikopeter yang dipakai mengevakuasi adalah Caracal TNI AU EC-725 A/C HT-7201, Pilot Mayor Pnb Boy Nanang.

Sebelumnya, KKB mengklaim ada 6 prajurit yang gugur. Pernyataan itu kemudian dibantah oleh pihak TNI bahwanya ada 1 yang gugur dari Yonis Rider 321/GT Kostrad. 

Juru Bicara TPNPB-OPM Sebby Sambom dalam siaran persnya mengatakan, empat jenazah prajurit yang berhasil dievakuasi oleh TNI-Polri tersebut membuktikan bahwa Indonesia berbohong dalam jumlah anggota militernya yang terbunuh dalam serangan tersebut.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Afdal Namakule

Tentang Penulis

Sumber: