Pelaku Sabotase QRIS Telah Ditangkap, Kasusnya Harus Ditangani Serius

Pelaku Sabotase QRIS Telah Ditangkap, Kasusnya Harus Ditangani Serius

Mohammad Iman Mahlil ganti Qris Masjid--

Pelaku Sabotase QRIS Harus Segera Ditangkap, Kasusnya Harus Ditangani Serius - Pelaku sabotase QRIS kota amal telah ditangkap aparat kepolisian.

Kasus pemalsuan atau sabotase QRIS tersebut juga harus ditangani serius.

Pakar hukum Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto Prof Hibnu Nugroho mengaakan kasus tersebut tak boleh terulang.

Sehingga kasusnya harus ditangani secara serius oleh sejumlah pihak.

BACA JUGA:

"Penanganan kasus ini harus melibatkan sejumlah pihak yang bertanggung jawab atas pengembangan QRIS," katanya dilansir Antara, Rabu, 12 April 2023.

Menurutnya, karena QRIS adalah sistem pembayaran Indonesia yang dikembangkan Bank Indonesia (BI) dan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI), maka keduanya harus dilibatkan dalam penanganan kasus tersebut.

Tidak hanya itu, penanganan juga perlu melibatkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) selaku pengawas jasa keuangan, serta Kementerian Komunikasi dan Informatika.

"Semuanya paling bertanggung jawab terhadap pengamanan aplikasi yang sedang dikembangkan itu," tegasnya.

BACA JUGA:

Ia mengatakan hal itu perlu dilakukan agar jangan sampai niat masyarakat untuk berbuat baik dengan memberikan sumbangan namun melalui kotak amal berbasis QRIS ternyata disalahgunakan kelompok-kelompok yang tidak bertanggung jawab seperti yang terjadi di Jakarta Selatan.

Dalam kasus di Jakarta Selatan, stiker kotak amal atau infak resmi yang berbasis QRIS diganti pelaku dengan stiker kotak amal palsu yang dilengkapi dengan QR Code seperti halnya QRIS.

Akan tetapi nomor rekening yang terhubung dengan QRIS palsu tersebut, bukan rekening masjid melainkan ke rekening pribadi pelaku.

Terkait dengan jeratan hukum bagi pelaku, Hibnu mengatakan hal itu dapat menggunakan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik karena termasuk dalam kejahatan siber yang menggunakan teknologi informatika.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Gatot Wahyu

Tentang Penulis

Sumber: