Piala Dunia U-20 Diwarnai Penolakan Keikutsertaan Israel, Sandiaga Uno Berharap Hal Ini
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno.-kemenparekraf.go.id-
Piala Dunia U-20 diwarnai penolakan keikutsertaan Israel, Sandiaga Uno berharap hal ini - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno berharap hal ini tahu Piala Dunia U-20 2023 diwarnai penolakan keikutsertaan Israel.
Sandiaga Uno berharap Indonesia tetap menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 yang digelar 22 Mei sampai 11 Juni mendatang.
Menparekraf itu merasa ajang tersebut menjadi salah satu penopang pergerakan wisatawan mancanegara dan nusantara tahun 2023.
Hal ini disampaikan langsung Sandiaga Uno ke awak media di lingkungan Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa, 28 Maret 2023.
"Kami sangat berharap Indonesia tetap menjadi tuan rumah dan kami harapkan ini jadi bagian pemulihan ekonomi," kata Sandiaga.
Menparekraf menegaskan bahwa dirinya optimistis Piala Dunia U-20 2023, apabila dilangsungkan di Indonesia sesuai rencana, akan menjadi deretan ajang akbar lain yang sukses mendongkrak sektor pariwisata seperti G20.
"Saya lihat peluang ada di kita," ucap Sandiaga dikutip Antara.
"Kita ini negara besar di dunia, kita punya kesuksesan menyelenggarakan G20," tambahnya.
Menparekraf mengingatkan bahwa Piala Dunia U-20 2023 merupakan salah satu ajang unggulan dalam upaya pihaknya mengembangkan pariwisata olahraga di Indonesia.
Menurut Sandiaga, Piala Dunia U-20 2023 akan menopang pencapaian angka kunjungan 7,4 juta wisatawan mancanegara sekaligus pergerakan wisatawan nusantara.
Status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 diliputi tanda tanya menyusul pembatalan acara pengundian grup yang sedianya dilangsungkan pada 31 Maret mendatang.
Ilustrasi logo Piala Dunia U-20 2023 yang digelar di Indonesia 20 Mei-11 Juni 2023.-kemenpora.go.id-
Sumber:
