Kolaborasi SMF Ubah Wajah Kumuh Pesisir Kota Cirebon Jadi Kawasan Bersih, Sehat dan Layak Huni

Kolaborasi SMF Ubah Wajah Kumuh Pesisir Kota Cirebon Jadi Kawasan Bersih, Sehat dan Layak Huni

Peresmian program KOTAKU di kawasan pesisir Kota Cirebon. Sebanyak 27 rumah tidak layak huni direnovasi menjadi rumah sehat, bersih dan layak huni-SMF-SMF

Sebelumnya rumah sepetak yang terlihat koyak dilahap cuaca itu kerap penuh bejibun ditumpuki sampah hasil buruannya. Kini rumahnya terlihat bersih, nyaman dan layak huni. 

Lelaki lajang berumur 25 tahun tersebut mengungkapkan ibunya yang sedang sakit, belakangan kondisinya membaik setelah menempati rumah yang telah direnovasi tersebut.

Ananta Wiyogo berharap masyarakat penerima manfaat program ini dapat menjaga dan merawat rumah tersebut agar dapat memberikan manfaat dalam jangka panjang. 

Senada dengan hal tersebut Wakil Walikota Cirebon, Eti Herawati meminta warga masyarakat agar dapat secara aktif ikut menjaga segala fasilitas umum yang telah dibangun dan juga rumah yang telah yang telah dibangun ataupun diperbaiki dari program ini. 

BACA JUGA:Kolaborasi SMF dan PNM Luncurkan Program Pembiayaan Mikro Perumahan Syariah

BACA JUGA:SMF Salurkan Pembiayaan 105 Homestay di 13 Desa Wisata Senilai Rp8,8 Miliar

Sebab, menurut Eti kesediaan kita untuk menjaga fasilitas publik maupun fasilitas pribadi yang didanai dari program ini merupakan salah satu wujud rasa syukur.

Program Peningkatan Kualitas Rumah di Daerah Kumuh merupakan bagian dari inisiatif strategis SMF yang berkolaborasi dengan Program Kotaku dari Direktorat Pengembangan Kawasan Permukiman (PKP) Direktorat Jenderal Cipta Karya (DJCK) Kementerian PUPR. 

Sepanjang tahun 2022, SMF dan PKP DJCK telah membangun 147 rumah layak huni dengan serapan anggaran mencapai Rp 10,4 miliar di 5 lokasi yaitu di Belu Nusa Tenggara Timur, Surakarta Jawa Tengah, Cirebon Jawa Barat, Mataram Nusa Tenggara Barat dan Medan Sumatera Utara. 

Adapun sejak tahun 2019 hingga saat ini total realisasi program kolaborasi tersebut sebanyak 373 rumah di 16 lokasi dengan serapan anggaran mencapai Rp 27,6 miliar.

BACA JUGA:SMF 'Tantang' BP Tapera dan BPD Pacu Peningkatan Pembiayaan KPR di Daerah

BACA JUGA:5 Jurus SMF Tingkatkan Pertumbuhan Pembiayaan Perumahan Tahun 2022

Selain meresmikan bantuan rumah layak huni di Kelurahan Panjunan, SMF juga mengalirkan  bantuan pengembangan UMKM sebesar Rp25 juta kepada ibu-ibu pegiat UMKM kerang hijau di kawasan  tersebut.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sigit Nugroho

Tentang Penulis

Sumber: