BRIN: Penetuan 1 Syawal atau Idulfitri Bakal Berbeda antara Pemerintah dan Muhammadiyah

BRIN: Penetuan 1 Syawal atau Idulfitri Bakal Berbeda antara Pemerintah dan Muhammadiyah

Ilustrasi Hilal atau bulan. -Dok FIN.CO.ID/ By Afdal Namakule-

BRIN: Penetuan 1 Syawal atau Idulfitri Bakal Berbeda antara Pemerintah dan Muhammadiyah - Penetapan tanggal 1 Syawal atau Idulfitri 1444 Hijriyah/2023 berpotensi berbeda antara Pemerintah dan Muhammadiyah.

Pernyataan tersebut disampaikan peneliti Astronomi dan Astrofisika dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Thomas Djamaludin.

Dikatakannya, perbedaan penetapan 1 Syawal atau Idulfitri 2023 karena perbedaan kriteria.

"Penentuan 1 Syawal 1444 Hijriah berpotensi berbeda antara Pemerintah dan Muhammadiyah. Tapi ketetapan baru akan diputuskan saat sidang isbat," ujarnya, Kamis, 16 Maret 2023.

BACA JUGA:Jadwal Buka Puasa Ramadan 2023 dan Jadwal Imsakiyah Resmi Kemenag

Dijelaskannya, perbedaan penentuan Idul Fitri 2023 terjadi bukan karena metode hisab dan rukyat.

Tetapi perbedaan penentuan 1 Syawal antara Muhammadiyah dan Pemerintah karena kriteria yang dipedomani.

Organisasi Islam Muhammadiyah menggunakan kriteria wujudul hilal.

Sedangkan Nahdlatul Ulama (NU) dan beberapa organisasi keagamaan lain di Indonesia menggunakan kriteria imkan rukyat (visibilitas hilal).

BACA JUGA:Download Jadwal Buka Puasa dan Imsakiyah Ramadan 2023 di Sini

"Penentuan awal bulan memerlukan kriteria agar bisa disepakati bersama. Rukyat memerlukan verifikasi kriteria untuk menghindari kemungkinan rukyat keliru. Hisab tidak bisa menentukan masuknya awal bulan tanpa adanya kriteria, sehingga kriteria menjadi dasar pembuatan kalender berbasis hisab yang dapat digunakan dalam prakiraan rukyat," ungkapnya.

Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) berpedoman pada kriteria baru yakni MABIMS yang disepakati Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Singapura, dan Malaysia. 

Kriteria MABIMS menetapkan tinggi bulan minimal 3 derajat dan elongasi bulan (jarak sudut bulan-matahari) minimal 6,4 derajat.

BACA JUGA:Penetapan Awal Ramadan 2023 atau 1444 H Dilaksanakan Kemenag di 124 titik Rukyatul Hilal 22 Maret

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Gatot Wahyu

Tentang Penulis

Sumber: