Berhentikan Korban dengan Modus Debt Collector, Pria di Bekasi Jadi Korban Perampasan Sepeda Motor
Seorang pengendara sepeda motor di Bekasi berinisial AN (23), menjadi korban perampasan sepeda motor dengan modus debt collector yang menarik kendaraan.
Berdasarkan keterangan AN, pelaku datang dengan cara memepet sepeda motor miliknya di jalan dan meminta untuk berhenti.
"D i tengah perjalanan saya dipepet pelaku, setelah berhenti mereka menuduh bahwa motor saya bermasalah," ungkap AN saat dikonfirmasi, Senin 13 Maret 2023.
Total pelaku yang memberhentikan motor miliknya berjumlah 6 orang, diduga dengan menggunakan 3 motor secara berboncengan.
Saat motor yang dikendarai AN berhenti, pelaku langsung meminta Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) beserta kunci untuk dibawa.
"Saya dibonceng diajak jalan, setelah sampai TKP saya diturunkan. Motor diinstruksikan untuk dititip ke pelaku, nanti Senin bisa saya ambil terus Rp100.000," ucapnya.
AN menjelaskan, dirinya juga sempat diberikan kertas berwarna merah sebelum akhirnya sepeda motor miliknya dibawa pergi oleh pelaku.
BACA JUGA: Peta Kaolisi dan Capres di Tangan PDIP, Yusril: Tergantung ke Bu Mega Sebenarnya
"Pelaku menyerahkan kertas merah, ternyata kertas tersebut kertas kosong dan motor saya dibawa kabur komplotan pelaku itu," jelasnya.
Atas peristiwa perampasan kendaraan dengan modus debt collector, AN mengalami kerugian 1 unit sepeda motor Honda Scoopy Tahun 2021 warna putih.
"Saya sudah melapor, pelaku membawa sepeda motor berikut STNK dan kunci semua dibawa kabur," terangnya.
Secara terpisah Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Dani Hamdani membenarkan bahwa telah menerima laporan tindak kejahatan tersebut.
BACA JUGA: Mudik Gratis Kereta Api Tujuan Jawa Tengah Dibuka, Syarat Hanya KTP atau Kelahiran Jawa Tengah
