Telkom Dukung Pemberdayaan Ex-Napiter Melalui Program Pelatihan Kewirausahaan

Telkom Dukung Pemberdayaan Ex-Napiter Melalui Program Pelatihan Kewirausahaan

Salah satu pelaksanaan program pelatihan kewirausahaan Telkom untuk ex-Napiter yang diselenggarakan di Kabupaten Lamongan dengan total peserta sebanyak 30 orang--(dok.Telkom)

JAKARTA, FIN.CO.ID - Pemberdayaan generasi muda dari seluruh lapisan masyarakat merupakan salah satu upaya meningkatkan kemandirian ekonomi individu. Hal ini tak terkecuali bagi para mantan narapidana terorisme (ex-Napiter).

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) bekerja sama dengan Kementerian BUMN serta Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), menyelenggarakan program pelatihan kewirausahaan yang diperuntukkan bagi ex-Napiter.

BACA JUGA:Istiqlalverse: Telkom Luncurkan Platform Metaverse New Istiqlal

Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan membentuk kemandirian ekonomi bagi para ex-Napiter sekaligus penanggulangan terorisme dan radikalisme di Indonesia.

Selama 3 tahun terakhir, kegiatan pelatihan kewirausahaan bagi ex-Napiter ini telah dilaksanakan di tiga Kabupaten yakni Lamongan, Malang, dan Sidoarjo.

Terdapat 30 peserta pelatihan pada masing-masing Kabupaten yang dilaksanakan secara efektif dengan metode pelatihan yang interaktif.

Program ini memberikan pelatihan kewirausahaan yang terkait dengan pemasaran, pengelolaan bisnis, perancangan kemasan untuk ekspor dengan bekerja sama dengan instansi di bidang ekspor-impor, hingga pelatihan sablon dan memasak.

Melalui program pelatihan kewirausahaan, Telkom memberikan dukungan kepada peserta ex-Napiter yang terdiri dari bantuan permodalan alat kerja dan bantuan brasiswa pendidikan kepada anak ex-Napiter peserta pelatihan yang mengalami kesulitan perekonomian.

BACA JUGA:Fitur Jaga Pulsa Telkomsel, Biar Pulsa Gak Kesedot saat Paket Data Habis

Kedua bantuan tersebut telah tersalurkan dengan baik ke peserta pelatihan di 3 wilayah dengan total nilai lebih dari Rp800 juta.

Tidak hanya itu, setelah mengikuti pelatihan kewirausahaan dan memiliki alat kerja yang memadai, para ex-Napiter sebagai pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) baru dapat bergabung sebagai UMK Binaan Telkom dan mendapatkan pembinaan serta pendampingan secara berkala.

SGM Community Development Center (CDC) Telkom, Hery Susanto, menyampaikan bahwa bidang usaha yang digeluti oleh para peserta program pelatihan kewirausahaan Telkom tidak terbatas pada bidang yang ada dalam pelatihan.

Para peserta setelahnya dapat eksplor lebih luas mengenai minat dan keahlian masing-masing untuk dapat menentukan bidang yang tepat yang mana Telkom juga akan memberikan dukungan alat kerja yang dibutuhkan.

“Harapannya melalui pelatihan ini, para penerima bantuan dan pelatihan mampu memanfaatkan ilmu yang telah diterima dan dapat mengimplementasikannya pada kegiatan usaha yang dilakukan,” ujar Hery.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sahroni

Tentang Penulis

Sumber: