Kucurkan Dana Rp 5,902 Triliun, Menteri Keuangan Sri Mulyani Lakukan Inspeksi ke Tol Jogja-Solo

Kucurkan Dana Rp 5,902 Triliun, Menteri Keuangan Sri Mulyani Lakukan Inspeksi ke Tol Jogja-Solo

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati saat meninjau progres pembangunan jalan tol Solo-Jogja, Senin 27 Februari 2023-Jasa Marga-Jasa Marga,

BACA JUGA:Alhamdulillah, 350.000 Rumah Warga DKI Jakarta Bakal Terakses Air Bersih Hingga 2024

BACA JUGA:Dukung Pengentasan Kemiskinan Ekstrem, Kementerian PUPR Gandeng 5 Lembaga

Proyek jalan tol jogja solo ini disebut sebagai proyek super prioritas dikarenakan dengan keberadaannya nanti jalan tol ini akan menyambungkan Kawasan Segitiga Joglosemar (Jogja, Solo & Semarang), sehingga seperti yang telah disampaikan oleh Menteri Keuangan dampaknya dapat meningkatkan perekonomian regional Jawa Tengah dan D.I.Yogyakarta. 

Basuki menceritakan, saat ini walaupun banyak kapal pesiar yang berlabuh di Tanjung Emas Semarang, kebanyakan tidak menepi dan hanya menginap di kapal pesiar sehingga dampaknya pada perekonomian di daratan kecil, namun dengan kemudahan konektivitas jalur darat di Kawasan Segitiga Joglosemar ini diharapkan Kapal – Kapal pesiar dan turis asing dapat berwisata di Magelang, Yogyakarta, Solo dan Semarang dengan mudah karena telah terkoneksi.

Direktur Utama PT Jogjasolo Marga Makmur, Suchandra Paganda Hutabarat menyampaikan progres pembebasan lahan yang sedang berjalan. Untuk pembebasan Jalan Tol Solo – Yogyakarta – YIA Kulonprogo yang dibagi menjadi 3 Tahap. 

Hingga 24 Februari 2023, pembebasan lahan untuk Tahap 1, Paket 1.1 telah mencapai 94,06 persen, sedangkan untuk Paket 1.2 sebanyak 74,73 persen. 

BACA JUGA:Kementerian PUPR Kolaborasi Dengan Kemensos Bangun Rusun MBR di Bekasi, Biaya Sewa Rp10.000 Per Bulan

BACA JUGA:Pengelolaan Sampah di IKN Bakal Jadi yang Tercanggih di Indonesia, Perusahaan Korsel Siap Investasi Rp1,5 T

Adapun untuk tahap II dan tahap III, saat ini masih belum dimulai dikarenakan masih pada proses Izin Penetapan Lokasi di Tahap II.

Chandra menyampaikan, dalam kajian lalu lintas, diprediksi bahwa Volume Lalin Golongan 1 di tahun 2024, kendaraan yang akan melintas di Tol dengan Panjang 96,57 KM ini adalah sebanyak 22.481 kendaraan/hari. 

Selain itu, dengan IRR sesuai dengan PPJT PT JMM yang sebesar 12,03 persen, JMM sangat yakin bahwa jalan tol ini dapat memberikan banyak manfaat bagi masyarakat yang melintasinya. 

Tidak hanya dapat mengefisiensikan waktu tempuh, dapat mengurai kepadatan lalu lintas di jalan nasional, namun juga akan memberikan efek domino bagi Pertumbuhan Perekonomian di wilayah Jawa tengah dan D.I. Yogyakarta.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sigit Nugroho

Tentang Penulis

Sumber: