Flu Burung Jenis Baru Sudah Masuk Indonesia, Begini Antisipasi DPKP Kabupaten Tangerang

Flu Burung Jenis Baru Sudah Masuk Indonesia, Begini Antisipasi DPKP Kabupaten Tangerang

Flu Burung Jenis Baru Masuk ke Indonesia, Begini Antisipasi DPKP Kabupaten Tangerang --Dok

Flu Burung Jenis Baru Sudah Masuk Indonesia, Begini Antisipasi DPKP Kabupaten Tangerang -Penyakit flu burung (H5N1) tipe 2.3.4.4b atau Highly Pathogenic Avian Influenza (HPAI) dinyatakan telah masuk ke Indonesia.

Sejumlah langkah tengah disiapkan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Tangerang, Banten guna mewaspadai menularnya penyakit yang menyerang unggas itu.

Hal ini untuk menindaklanjuti Surat Edaran Menteri Pertanian Nomor 16183/PK.320/F/01/2023 Tanggal 16 Januari 2023 tentang Peningkatan Kewaspadaan terhadap HPAI (Highly Pathogenic Avian Influenza) sub tipe H5N1 Clade 2.3.4.4.

"Kami lakukan langkah-langkah kewaspadaan peningkatan kasus HPAI karena bersifat zoonosis," kata Kepala DPKP Kabupaten Tangerang, Asep Jatnika Sutrisno, Senin 27 Februari 2023.

BACA JUGA:Awas! Virus Flu Burung Mulai Merebak di Tubaba

Asep mengatakan, pihaknya telah menyiapkan beberapa langkah sebagai upaya mewaspadai wabah tersebut.

Salah satunya mengaktifkan kembali PDSR (Partisipatory Disease Surveilans dan Respon) dengan melakukan surveilans dan merespons apabila ada laporan dan ditemukan kasus yang mengarah kepada Avian Influenza.

"Pembinaan bagi pemilik atau peternak unggas juga dilakukan untun meningkatkan kewaspadaan," ujarnya.

Asep juga meminta pemilik atau peternak unggas untuk segera melapor jika ditemukan tanda klinis yang mengarah kepada Avian Influenza seperti penurunan produksi dan kematian mendadak.

BACA JUGA:Jerman Laporkan Kasus Flu Burung H5N8

Tak haya itu, pengawasan pada lalu lintas ternak juga terus dilakukan.

"Kami juga merespon laporan/informasi dugaan Avian Influenza dan berkoordinasi dengan Balai Veteriner Subang untuk pengambilan sampel," tuturnya.

"Lalu lintas ternak juga akan kami awasi, jika ada tanda klinis yang mengarah kepada Avian Influenza akan kami laporkan ke i-Sikhnas," tambahnya.

Dia juga mengatakan, pihaknya turut berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang dalam menyiapkan langkah-langkah antisipasi kenaikan kasus pada HPAI.

BACA JUGA:Pemkab Tangerang Genjot Capaian Vaksinasi PMK

Mengingat, penyakit ini bersifat Zoonosis atau berpotensi menyebar ke manusia.

Diketahui, Avian influenza (AI) merupakan penyakit viral akut pada unggas yang disebabkan oleh virus influenza type A subtipe H5 dan H7.

Virus influenza A tersebut dapat menyerang semua jenis unggas dengan angka kematian 100 persen.

Asep menerangkan, penularan virus AI ini dapat terjadi melalui kontak langsung dari unggas terinfeksi dan unggas peka melalui saluran pernapasan, konjungtiva, lendir dan feses.

BACA JUGA:Pemkab Tangerang Lakukan Vaksinasi PMK Dosis Kedua

"Atau secara tidak langsung melalui debu, pakan, air minum, petugas, peralatan kandang, sepatu, baju dan kendaraan yang terkontaminasi virus AI serta unggas hidup yang terinfeksi," terangnya.

Meski begitu, dia menambahkan, saat ini belum adanya temuan kasus ataupun pelaporan mengenai kasus flu burung yang terjangkit pada hewan unggas maupun penularan dari manusia ke manusia di wilayah Kabupaten Tangerang.

"Kendati demikian kami akan terus memonitor dan mengawasi agar tidak terjadinya penyebaran pada virus tersebut," pungkasnya.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Rikhi Ferdian

Tentang Penulis

Sumber: