Jurus Jitu KLHK Tekan Emisi Gas Rumah Kaca, Salah Satunya Dengan Bikin Kompos
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar dalam kegiatan Compost Day di Lapangan Banteng, Minggu 26 Februari 2023-Sigit Nugroho untuk FIN.CO.ID-
Jurus Jitu KLHK Tekan Emisi Gas Rumah Kaca, Salah Satunya Dengan Bikin Kompos - Emisi gas rumah kaca menjadi salah satu topik penting yang menjadi perhatian dunia.
Pemanasan global yang terjadi, memicu terjadinya perubahan iklim yang kian dinamis.
BACA JUGA:Jalin Kerja Sama Bidang Riset dan Pengembangan SDM, PLN Makin Siap Menuju Net Zero Emission
BACA JUGA:Melalui Inisiatif Transisi Energi, PLN Siap Dukung Pemerintah Wujudkan Net Zero Emission di 2060
Diketahui, polusi udara dari karbon dioksida serta bahan-bahan berbahaya lainnya, kian mengikis lapisan ozon. Hal ini yang kemudian memicu pemanasan pada bumi.
Jika hal ini tidak segera diatasi, maka lapisan-lapisan es di kutub utara dan kutub selatan kian cepat mencair. Hal ini tentu akan membawa bencana iklim secara global.
Di Indonesia, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), sangat konsen dengan isu pemanasan global tersebut.
Berbagai upaya pun dilakukan, salah satunya dengan mengurangi emisi karbon, hingga target net zero emission pada 2060 mendatang.
BACA JUGA:Komit Capai Net Zero Emission, PLN dan PTBA Jajaki Kemungkinan Pensiun Dini PLTU Pelabuhan Ratu
Menteri KLHK Siti Nurbaya Bakar mengatakan, salah satu upaya untuk mengurangi efek gas rumah kaca yaitu dengan mensosialisasikan gerakan membuat kompos secara mandiri.
Siti Nurbaya mengimbau masyarakat untuk membuat pupuk kompos secara mandiri, yang fungsinya untuk mengurangi emisi gas rumah kaca.
Siti Nurbaya menekankan pentingnya mengolah sampah organik secara masif untuk mengurangi tumpukan sampah di TPS, termasuk sebagai upaya menekan gas rumah kaca yang menyebabkan krisis iklim.
Siti Nurbaya mengungkapkan, berdasarkan data KLHK 2022, diketahui timbunan sampah di Indonesia mencapai 68,7 juta ton per tahun.
.jpeg)
Sumber:
