Berikut Amalan Jumat Terakhir di Bulan Rajab Menurut NU

Berikut Amalan Jumat Terakhir di Bulan Rajab Menurut NU

Suasana Masjidil Haram. (ist)--

Berikut amalan Jumat terakhir di bulan Rajab menurut NU- Bulan Rajab adalah salah satu bulan yang dimuliakan dalam Islam.  Di bulan Rajab ummat islam dianjurkan untuk banyak beramal salih dan berdoa. 

Di bulan ini, Rasulullah pernah berdoa sebagaimana diriwayaktan ad-Dailami, disebukan bahwa Rajab adalah bulannya Allah (syahrullâh). Nabi saat melihat hilal bulan Rajab beliau berdoa, “Ya Allah berkahilah kami di bulan Rajab dan Sya’ban dan pertemukanlah kami dengan bulan Ramadhan” (HR Ahmad, al-Muttaqi al-Hindi dan lainnya). 

Dilansi dari NU online, Nabi Salallhu'alaihi wassalam juga memerintahkan salah seorang sahabatnya untuk berpuasa di bulan Rajab dan bulan mulia lainnya (HR Abu Daud, Ibnu Majah dan lainnya).   

Banyak amalan, doa, dan ritual lainnya diajarkan oleh para ulama di bulan Rajab. Di antaranya adalah amalan di Jumat terakhir bulan Rajab. 

BACA JUGA:Jadwal dan Niat Puasa Ayyamul Bidh Bulan Rajab 1444 H

BACA JUGA:Puasa Ayyamul Bidh di Bulan Rajab, Ini Bacaan Niat dan Keutamannya

Dewan Pembina Pesantren Raudlatul Qur’an, Geyongan Arjawinangun Cirebon Jawa Barat, Ustadz M. Mubasysyarum Bih mengatakan, ada salah satu bacaan yang boleh dibaca sebagai amalan Jumat terakhir bulan Rajab. Amalan itu jika diamalkan akan mendatangken rezeki.

Berikut ini amalannya:   أَحْمَدُ رَسُوْلُ اللهِ مُحَمَّدٌ رَسُوْلُ اللهِ   Artinya: “Ahmad utusan Allah, Muhammad utusan Allah.”   

"Amalan ini dibaca saat khatib menyampaikan khutbah kedua sebanyak 35 kali. Di antara keutamaannya adalah agar di sepanjang tahun uang di tangan kita tidak habis untuk memenuhi segala kebutuhan," tulis Ustadz M. Mubasysyarum di NU online, dikutip Jumat 17 Februari 2023.

BACA JUGA:Berikut Niat Puasa Qadha Ramadha di Bulan Rajab, Lengkap Teks Arab dan Indonesianya

BACA JUGA:Ini Jadwal Imsak dan Buka Puasa Rajab 2023 di Jakarta dan Sekitar, Catat Jamnya

Dia mengatakan bahwa amalan ini telah dicoba oleh banyak orang dan berhasil.   Al-Habib Ali bin Hasan Baharun menulis keterangan dari gurunya, al-Habib Zain bin Ibrahim bin Smith sebagai berikut: فَائِدَةٌ لِإِبْقَاءِ الدُّرَيْهِمَاتِ فِيْ جَمِيْعِ السَّنَةِ الْإِتْيَانُ بِهَذَا الذِّكْرِ خَمْس وثلاثيْن مرّة فِيْ آخِرِ جُمُعَةٍ مِنْ رَجَبَ حَالَ الْخُطْبَةِ الثَّانِيَةِ، وَهُوَ أَحْمَدُ رَسُوْلُ اللهِ مُحَمَّدٌ رَسُوْلُ الله، وَقَدْ جَرَّبَهُ الْكَثِيْرُ وَصَحَّ عِنْدَهُمْ 

Aritinya: Faidah. Agar uang tak kunjung habis di sepanjang tahun (dianjurkan) membaca amalan ini sebanyak 35 kali di akhir Jumat bulan Rajab saat khutbah kedua, yaitu ‘Ahmad Rasûlullâh Muhammad Rasûlullâh’. Amalan ini telah dicoba oleh banyak orang dan terbukti berhasil.” (al-Habib Ali bin Hasan Baharun, al-Fawaid al-Mukhtarah, hal. 445).   

Demikian amalan di Jumat terakhir bulan Rajab. Yang terpenting, sebagaimana sering disampaikan para masyayikh bahwa amalan apa pun maksud utamanya adalah untuk mendekatkan diri di sisi-Nya dan diniati mengikuti jejak perilaku para ulama terdahulu. Demikian semoga bermanfaat.  (*)

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Afdal Namakule

Tentang Penulis

Sumber: