Update Korban Tewas Gempa Turki dan Suriah Capai 3000 Orang

Update Korban Tewas Gempa Turki dan Suriah Capai 3000 Orang

Sebuah bangunan hancur di Şanlıurfa setelah gempa berkekuatan 7,8 melanda Turki. Foto: Anadolu Agency/Getty Images--

Update Korban tewas gempa Turki dan Suriah Capai 3000 Orang - Gempa dengan kekuatan 7,8 skala Richter yang terjadi di Turki dan terasa di Suriah, menyebabkan korban meninggal capai 3.823 orang. 

Pusat gempa terjadi di kedalaman sekitar 17,9 kilometer (11 mil) di Turki pada pukul 04.17, Senin pagi 6 Februari 2023 waktu setempat. 

Jelang 1 menit kemudian, gempa susulan berkekuatan 6,7 kembali terjadi. Lewat video yang beredar di media sosial, sejumlah bangunan berlantai ambruk saat gempa terjadi. 

BACA JUGA:Korban Meninggal Dunia Gempa Turki Mencapai Ribuan Orang

BACA JUGA:Gempa Turki, KBRI: Tak Ada Korban Jiwa WNI

Gempa tersebut dinilai yang paling dahsyat di Turki dalam satu abad ini. 

Di beberapa tempat di sekitar Turki tenggara, orang yang selamat terdengar berteriak dari bawah bangunan yang runtuh.

Dilansir dari Reuters, korban meninggal gempa Turki mencapai 2.379 orang. Sementara di Suriah korban meninggal capai 1.444 orang menurut data terbaru. 

Hingga total kematian gempa turki 7,8 skala Richter yang terjadi di dua negara itu mencapai 3.823 kematian. Sementara korban luka-luka mencapai 13.293 orang. 

BACA JUGA:Gempa Turki 7,8 Skala Richter Terasa hingga di Suriah, Ratusan Orang Tewas

BACA JUGA:Gempa Terkini di Garut Magnitudo 4,3, Dirasakan Hingga di Semarang

Presiden AS, Joe Biden, dan presiden Turki, Recep Tayyip Erdoğan, diperkirakan dalam waktu dekat akan berbicara terkait penanganan pascagempa, kata juru bicara Gedung Putih Karine Jean-Pierre.

Amerika Serikat telah mengerahkan tim spesialis tanggap bencana ke Turki dan Suriah, kata administrator USAid Samantha Power.

"Tim Tanggap Bantuan Bencana akan bekerja dalam koordinasi yang erat dengan otoritas Turki di garis depan, serta dengan mitra kami di lapangan dan lembaga di seluruh pemerintah AS,” kata Power dalam sebuah pernyataan. (*) 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Afdal Namakule

Tentang Penulis

Sumber: