KPAD Perketat Asesmen Keluarga yang Akan Rawat Bocah 5 Tahun korban Keracunan Bekasi

KPAD Perketat Asesmen Keluarga yang Akan Rawat Bocah 5 Tahun korban Keracunan Bekasi

Salah satu korban keracunan satu keluarga di Bekasi yang masih dirawat di RSUD Bantargebang Bekasi (IST)--

BEKASI, FIN.CO.ID - Belum ada keluarga yang menjenguk NA (5) usai kasus keracunan Bekasi.

Karenanya, Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Kota Bekasi akan mengetatkan penilaian keluarga.

Komisioner KPAD Kota Bekasi, Novriansyah, pengetatan ini dilakukan guna menentukan NA akan dirawat oleh keluarga atau negara.

Ia mengatakan, asesmen ketat memang perlu dilakukan untuk NA agar tidak menjadi korban dari lingkungan keluarga yang tidak sehat.

BACA JUGA:Bocah 5 Tahun Korban Selamat Keracunan Bekasi Dipastikan Dapat Pendidikan Layak

“Kita asesmen dulu keluarganya, kalau melihat kondisi begini kita akan jaga banget. Jangan sampai anak ini akhirnya jadi korban juga, jadi korban lingkungan yang tidak sehat," kata Novriansyah saat dikonfirmasi, Senin 23 Januari 2023.

Menurutnya kondisi NA saat ini sudah membaik, serta memiliki potensi besar menjadi anak yang baik sehingga sayang apabila berada di lingkungan tidak tepat.

“Kita benar-benar jaga ini, karena setiap anak pasti punya potensinya, Ketika lingkungan tidak bagus, maka akan rusak potensi anak ini,” ungkapnya.

Novriansyah menjelaskan, dinas terkait telah sanggup agar NA dapat menjalani perawatan dari negara melihat dari kondisi lingkungannya selama ini.

BACA JUGA:Lolos dari Maut Keracunan Bekasi, Kondisi Terkini Bocah Perempuan 5 Tahun Makin Membaik

"Kalau untuk tempat tinggal negara yang mengurus, memang ada beberapa anak negara yang saya tampung, saya bina, sampai dia kuliah dia masih ada,” ucapnya.

Selain itu NA juga nantinya akan mendapat pendidikan yang layak, dan telah dipersiapkan oleh KPAD Kota Bekasi bersama dinas terkait.

Diketahui NA adalah 1 dari 2 orang yang selamat dalam kasus 5 orang menjadi korban kopi racun Wowon Cs di rumah kontrakan di Ciketing Udik, Bantar Gebang, Kota Bekasi, Jawa Barat.

1 korban selamat lainnya adalah MDS yang sebelumnya sempat dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bantar Gebang, kini dipindah ke RS Polri Jakarta.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Tuahta Aldo

Tentang Penulis

Sumber: