22 Saksi Diperiksa Penyidik KPK sebelum Sambangi DPRD DKI terkait Dugaan Korupsi Lahan Pulogebang
Ilustrasi korupsi.-Istimewa-
JAKARTA, FIN.CO.ID - Penggeledahan yang dilakukan oleh Tim KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) di gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa sore, 17 Januari 2023, belum diketahui hasilnya.
Meski demikian, penggeledahan itu terkait dengan pengumpulan bukti dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi pengadaan tanah di Kelurahan Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur.
Pengadaan tanah itu merupakan proyek BUMD Perumda Sarana Jaya pada 2018-2019.
BACA JUGA:Dugaan Korupsi Pengadaan Tanah Pulogebang yang Bikin Personel KPK Geledah Ruang Kerja DPRD DKI
Pada Jumat, 17 Juli 2022, Plt Juru Bicara KPK Ali Fikir mengatakan, pihaknya tengah mengumpukan alat bukti terkait dugaan tindak pidana korupsi pengadaan tanah di Kelurahan Pulogebang.
KPK juga telah menetapkan tersangka atas kasus dugaan korupsi tanah di Pulogebang.
Meski demikian, ketika itu Ali masih enggan mengungkapkan tersangka dimaksud.
Dalam kasus dugaan korupsi pengadaan lahan Pulogebang, kata Ali, penyidik telah memanggil 22 orang saksi.
BACA JUGA:Kabarnya, 3 Ruangan Fraksi DPRD DKI Dimasuki Personel KPK, Sisanya?
Di antaranya, pegawai Badan Pertanahan Nasional (BPN), pegawai BUMD, pihak swasta, hingga notaris.
Terkait dengan aksi penggeledahan Tim KPK di gedung DPRD DKI, Jubir KPK Ali Fikri membenarkan hal itu.
"Benar ada kegiatan penggeledahan dimaksud terkait pengumpulan alat bukti dugaan korupsi pengadaan tanah di Pulogebang," ujar Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 17 Januari 2023.
Personel penyidik komisi antikorupsi itu datang di Gedung DPRD DKI sore hari.
BACA JUGA:KPK Sambangi Ruang Kerja DPRD DKI Jakarta, Cari Bukti Apa ya?
Sumber:
