Pesawat Jatuh di Nepal, 68 Orang Tewas

Pesawat Jatuh di Nepal, 68 Orang Tewas

Pesawat jatuh di Nepal 68 Orang Tewas--

NEPAL, FIN.CO.ID- Pesawat Yeti Airlines jatuh di Pokhara, Nepal pada Minggu 15 Januari 2023. 68 orang dilaporkan meninggal dalam peristiwa tersebut. 

Sebelum jatuh, pesawat Yeti Airlines melakukan kontak dengan bandara Pokhara dari Ngarai Seti pada pukul 10:50. (0505 GMT) waktu setempat. 

Dilansir dari, Reuters, Otoritas Penerbangan Sipil mengatakan bahwa pesawat kemudian jatuh. "Setidaknya 68 orang dipastikan tewas," katanya.

Badan investigasi kecelakaan udara Prancis BEA mengatakan akan berpartisipasi dalam penyelidikan penyebab kecelakaan itu dan berkoordinasi dengan semua pihak lain yang terlibat.

BACA JUGA:Pesawat Jatuh di Nepal, Korbannya asal 7 Negara

"Mereka yang berada di dalam pesawat ATR 72 bermesin ganda itu termasuk tiga bayi dan tiga anak," kata pernyataan Otoritas Penerbangan Sipil.

Para penumpang diantaranya berasal dari berbagai negara. Lima orang India, empat orang Rusia dan satu orang Irlandia. Kemudian dua juga orang Korea Selatan, satu orang Australia, satu orang Prancis, dan satu orang Argentina.

Seorang juru bicara Bandara Pokhara mengatakan pesawat jatuh saat mendekati bandara. Dia mengatakan bahwa pesawat melaju di ketinggian 12.500 kaki dan sedang turun normal. Sedangkan cuaca pada hari Minggu cerah.

BACA JUGA:KSB Papua Pimpinan Nelson Mimin Bakar Sekolah dan Tembak Pesawat

Situs pelacakan penerbangan FlightRadar24 mengatakan di Twitter bahwa pesawat Yeti Airlines berusia 15 tahun dan dilengkapi dengan transponder tua dengan data yang tidak dapat diandalkan.  

Katanya, bahwa sinyal terakhir dari transponder diterima pada 0512 GMT di ketinggian 2.875 kaki di atas permukaan laut.

"Bandara Pokhara terletak sekitar 2.700 kaki di atas permukaan laut," menurut FlightRadar24.

Di situs webnya, Yeti menggambarkan dirinya sebagai maskapai domestik terkemuka. Armadanya terdiri dari enam ATR 72-500.

BACA JUGA:TNI AU Datangkan Pesawat Jet Falcon 7X dan 8X, Ini Komentar Menhan Prabowo Subianto

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Afdal Namakule

Tentang Penulis

Sumber: