Dibantu PLN, Para Santri di Tasikmalaya Kini Tak Cemas Asrama Bocor dan Roboh

Dibantu PLN, Para Santri di Tasikmalaya Kini Tak Cemas Asrama Bocor dan Roboh

PLN melalui program PLN Peduli, memberikan bantuan pembangunan infrastruktur sebagai sarana pendidikan berupa asrama untuk para santri Pondok Pesantren Suralaya, Tasikmalaya, Jawa Barat--(dok.PLN)

TASIKMALAYA, FIN.CO.ID - Kurang layak, kata tersebut mungkin tepat untuk menggambarkan kondisi Asrama Putra Pondok Pesantren Suralaya, Tasikmalaya, Jawa Barat sebelum dibangun.

Kala itu, para santri harus tinggal dengan segala keterbatasan. Dinding asrama berbahan kayu dan triplek yang hampir roboh, dengan atap yang bocor dikala hujan datang.

BACA JUGA:CEO PLN dan TNB Malaysia Sepakati Penguatan Kerjasama Ketenagalistrikan dan Kolaborasi Untuk Transisi Energi

BACA JUGA:PLN Icon Plus Bagikan 50 Paket Wisata Religi untuk Layanan Sambung Baru ICONNET

Salah satu santri Pondok Pesantren Suryalaya, Ali Ifanul Mukminin bercerita saat hujan tak jarang, dirinya dengan para santri di lapangan harus basah-basahan karena asrama bocor.

"Kami sangat sedih kalau hujan. Biasanya kami harus ambil ember untuk menadangi hujan agar tidak membasahi kasur. Tapi terkadang kalau hujan datang tengah malam, dan kami sudah terlelap, air sampai membasahi kasur kami," ucap  Ali.

Ketua Pondok Pesantren Suryalaya, Denny Harmaen Gandasapoetra membenarkan hal tersebut. Tak jarang ini mengganggu istirahat dan waktu belajar. Ini tentu bisa menghambat pengembangan diri para santri.

PLN melalui program PLN Peduli, memberikan bantuan pembangunan infrastruktur sebagai sarana pendidikan berupa asrama untuk para santri.

BACA JUGA:Sepanjang 2022, PLN Bangun 59 Anjungan Listrik Mandiri di Pelabuhan Rakyat Untuk Pasok Energi Bersih

Kini, para santri bisa tinggal dan belajar dengan nyaman di asrama yang baru. Mereka pun tak lagi terganggu dengan atap yang bocor dan tak perlu was-was asrama akan rubuh.

Denny mengucapkan apresiasi atas dukungan yang diberikan kepada PLN. Asrama yang semula tak layak huni diubah menjadi gedung yang kokoh. Kapasitas asrama pun bertambah banyak dan mampu menampung hingga 350 santri.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada PLN yang telah membantu pembangunan Asrama Putra Pondok Pesantren Suryalaya yang tadinya tidak layak huni. Sekarang alhamdulillah sudah terbangun dengan bagus dan kokoh dengan daya tampungnya bertambah cukup banyak. Alhamdulillah sekarang sekitar 350 santri bisa tertampung di asrama putra ini,” tutur Denny.

Kini, kata dia, para santri bisa tinggal dan belajar dengan nyaman setelah bertahun-tahun penuh keterbatasan. Sementara, pengurus pesantren bisa fokus memberikan pelayanan dan pendidikan yang lebih baik, sehingga kualitas pesantren bisa meningkat.

BACA JUGA:Bertarung Sengit di Laga Perdana, Jakarta Elektrik PLN Optimistis Menang di Laga Berikutnya

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sahroni

Tentang Penulis

Sumber: