Bikin Geleng Kepala, Ini Motif Penculikan dan Pembunuhan Anak di Makassar

Bikin Geleng Kepala, Ini Motif Penculikan dan Pembunuhan Anak di Makassar

Ilustrasi penculikan anak.--

JAKARTA, FIN.CO.ID - Alasan dua orang pelaku penculikan dan pembunuhan yang berstatus masih pelajar di Makassar ternyata karena tergiur iklan di internet. 

Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Budhi Haryanto mengungkapkan dua pelaku penculikan dan pembunuhan anak nekad beraksi karena tergiur iklan di internet tentang penjualan organ tubuh manusia.

BACA JUGA:Sebelum Ditangkap KPK, Ada Dugaan Lukas Enembe Mau Kabur Tinggalkan Indonesia

"Tidak ada sindikat penjualan organ tubuh, kedua pelaku ini masih pelajar dan tergiur dengan iklan di internet," ujar Budhi saat merilis kasus penculikan dan pembunuhan anak di Makassar, Selasa 10 Januari 2023.

Budhi mengatakan dua pelaku yang usianya masih di bawah umur berinisial A (17) dan MF (14) ditangkap polisi. 

Keduanya ditangkap setelah ada laporan kehilangan dari orang tua korban dan juga rekaman kamera pengawas (CCTV).

Korban penculikan bernama Muh Fadli Sadewa masih duduk di bangku sekolah dasar dan berusia 10 tahun. 

BACA JUGA:Ferdy Sambo Membantah, Janjikan Uang Rp2 M ke Richard Eliezer, Ricky Rizal, dan Kuat Ma’ruf

Pelaku mengenal korbannya dan sebelum penculikan itu, kedua pelaku mengiming-imingi korban dengan uang Rp50 ribu.

"Jadi, ini bukan sindikat penjualan organ tubuh dan murni kasus pidana, pembunuhan berencana. Kedua pelaku akan mempertanggungjawabkan perbuatannya itu," kata Budhi.

Kedua pelaku dijerat dengan pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana dan Undang Undang Perlindungan Anak.

Pelaku penculikan anak itu diringkus jajaran Kepolisian Sektor Panakkukang, Makassar, kurang dari 24 jam atau pada Selasa (10/1) subuh di rumahnya masing-masing saat sedang beristirahat.

BACA JUGA:Jhon Lbf Ceritakan Perjuangan Orang Tuanya yang Harus Jual Lemari Demi Melahirkan Dirinya

Korban Sadewa ditemukan meninggal dunia dan jasadnya dibuang di kolong Jembatan Inspeksi Pam Timur Waduk Nipa-nipa, Mocongloe, Kabupaten Maros, Sulsel.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Khanif Lutfi

Tentang Penulis

Sumber: