Peringatan Dini Bagi Warga Banten! Cuaca Ekstrem Akan Menerjang Selama Sepekan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Peringatan Dini Bagi Warga Banten! Cuaca Ekstrem Akan Menerjang Selama Sepekan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Ilustrasi, Hujan deras--PMJ news

SERANG, FIN.CO.ID - Peringatan dini untuk warga Banten agar waspada.

Wilayah Banten akan diterjang cuaca ekstrem selama sepekan ke depan.

Hujan deras, hujan es, kencang hingga angin puting beliung berpotensi terjadi di Banten selama sepekan ke depan.

Tidak hanya itu banjir, banjir bandang, serta tanah longsor juga berpotensi tinggi akan terjadi di Banten.

BACA JUGA:Warga Dilarang Berenang, Cuaca Ekstrem Melanda Laut Selatan

BACA JUGA:GB WhatsApp APK v19.52.2 Terbaru 2023, Bisa Bikin Lebih dari Dua Akun, Downlaod Langsung di Sini

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) meminta agar masyarakat meningkatkan kewaspadaan.

BMKG memprediksi cuaca ekstrem yang akan menerjang Banten akan terjadi mulai 9 hingga 15 Januari 2023.

"Kami berharap warga tetap waspada menghadapi cuaca ekstrem itu," kata Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG, Stasiun Meteorologi Maritim Kelas I Serang, Tarjono dalam keterangannya, Senin, 9 Januari 2023.

Diungkapkannya, potensi cuaca ekstrem akan menimbulkan bencana hidrometeorologi berupa banjir, banjir bandang, hujan es, tanah longsor, angin kencang, dan puting beliung.

BACA JUGA:Pelabuhan Merak Kembali Dibuka, Penyeberangan Sempat Terkendala Cuaca Ekstrem

 BACA JUGA:Ini Deretan Perusahaan Milik Jhon Lbf yang Bikin Tajir Mlintir, Jangan Kaget Ya Ternyata Bukan Cuma 4

BMKG memprakirakan cuaca ekstrem di Banten itu ditandai potensi curah hujan tinggi dengan intensitas sedang hingga lebat yang disertai kilat/petir dan angin kencang selama periode 09 Januari - 15 Januari 2023 dapat terjadi di wilayah Banten

Cuaca ekstrem itu, kata dia, berdasarkan hasil analisis dinamika atmosfer, indeks ENSO di wilayah Nino 3.4 mendukung peningkatan hujan di wilayah Indonesia, suhu muka laut relatif hangat dengan nilai anomali berkisar antara 0.5 hingga 2.5 derajat celcius di wilayah Laut Jawa dapat meningkatkan potensi penguapan (penambahan massa uap air).

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Gatot Wahyu

Tentang Penulis

Sumber: