Kurang dari Setahun, PLN Selesaikan Infrastruktur Listrik untuk Hilirisasi Nikel di Kaltim dengan TKDN 87,93 %

Kurang dari Setahun, PLN Selesaikan Infrastruktur Listrik untuk Hilirisasi Nikel di Kaltim dengan TKDN 87,93 %

PLN Selesaikan Pembangunan SUTT 150 kv Bukuan - PT KFI (dok PLN UIP KLT)--

SAMARINDA, FIN.CO.ID -- PT PLN (Persero) berhasil melaksanakan pengisian tegangan pertama (energize) Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV yang menghubungkan Bukuan–PT Kalimantan Ferro Industry (KFI). Energize untuk mendukung pertumbuhan industri nikel di Kalimantan ini berhasil diselesaikan dalam waktu kurang dari 1 tahun dengan 87,93 persen Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).

General Manager PLN Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Timur (UIP KLT) Josua Simanungkalit mengatakan, selain untuk meningkatkan keandalan sistem kelistrikan di Kalimantan Timur, pembangunan SUTT ini juga mendukung kebutuhan PT KFI yang bergerak di industri Smelter Nikel. 

BACA JUGA:Capai TKDN 60,78 Persen, 13 Proyek PLN di Jawa Bagian Tengah Hingga Bali Rampung Sepanjang 2022

Dalam hal ini PLN berkomitmen untuk menyuplai kebutuhan daya PT KFI hingga 800 megavolt ampere (MVA) secara bertahap.

"Dengan kebutuhan daya yang besar tersebut skema yang mungkin untuk dilakukan adalah dengan menyediakan daya secara bertahap. Untuk tahun pertama ini, kami akan menyalurkan daya sebesar 100 MVA," ungkap Josua .

Sehingga, untuk mengakomodir kebutuhan Konsumen Tegangan Tinggi (KTT) tersebut, PLN UIP KLT melaksanakan pembangunan beberapa infrastruktur ketenagalistrikan. 

Termasuk Extension Gardu Induk 150 kV Bukuan yang sudah berhasil dilakukan pembebanan pertama pada 13 Desember 2022 lalu dan SUTT 150 kV Bukuan–PT KFI.

BACA JUGA:Dirut PLN Instruksikan Seluruh Unit Antisipasi dan Siaga Perlengkapan Darurat saat Terjadi Cuaca Ekstrem

Josua juga merinci, bahwa SUTT 150 kV Bukuan–PT KFI membentang sepanjang 26,35 kilometer sirkuit (kms) dan ditopang oleh 35 tower. Pembangunan infrastruktur ini juga menyerap tenaga kerja sebanyak 170 orang.

“Dengan keberhasilan energize SUTT 150 kV Bukuan–PT KFI ini, kami berhasil membuktikan PLN mendukung peningkatan dan pengembangan industri di daerah. Sehingga PLN tidak hanya akan menyediakan infrastruktur ketenagalistrikan yang andal untuk masyarakat serta industri, tetapi juga berkontribusi pada pengembangan daerah sekitar,” kata Josua.

Josua menambahkan, PLN UIP KLT juga berhasil menyelesaikan SUTT 150 kV Bukuan–PT KFI lebih cepat dari target setahun sejak ditandatanganinya Surat Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (SPJBTL). 

Dengan selesainya pembangunan proyek ketenagalistrikan ini, Josua meyakini akan menambah semangat PT KFI dalam pembangunan Smelter Nikel dan Gardu Induk di kawasan tersebut.

BACA JUGA:Pasukan Khusus PLN Terjun Tangani Gangguan Kelistrikan karena Cuaca Ekstrem di Selayar Sulsel

Tidak lupa, Josua mengapresiasi dukungan para stakeholder yang bekerja sama dalam pembangunan SUTT mulai dari masyarakat sekitar, Pemerintah Daerah, Pemerintah Provinsi, serta perusahaan pemegang izin yang dilalui jaringan PLN.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sigit Nugroho

Tentang Penulis

Sumber: