Jangkau 97 BUMN, Kini Pegadaian Turut Rasakan Manfaat PaDi UMKM

Jangkau 97 BUMN, Kini Pegadaian Turut Rasakan Manfaat PaDi UMKM

Logo platform digital PaDi UMKM--(dok.Telkom)

JAKARTA, FIN.CO.ID - PT Telkom Indonesia Tbk (Telkom) sebagai lokomotif digitalisasi bangsa terus berupaya memenuhi amanat Menteri BUMN RI untuk dapat menjadi jembatan inisiatif pemerintah dalam membantu pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Salah satu bentuk nyata yang dilakukan Telkom adalah melalui pengembangan platform digital PaDi UMKM sebagai marketplace utama yang menghubungkan UMKM dengan calon konsumen terutama perusahaan BUMN untuk dapat menjalin kerja sama dan bertransaksi.

BACA JUGA:TelkomGroup Pastikan Infrastruktur dan Layanan Andal di Momen Natal 2022 dan Tahun Baru 2023

BACA JUGA:Akselerasi Transformasi Digital Berbasis Cloud, TelkomSigma Jalin Kerja sama dengan Avanade

UMKM merupakan salah satu fondasi perekonomian nasional. Namun, sejak pandemi Covid-19  langkah UMKM untuk mempertahankan maupun mengembangkan usahanya menjadi semakin sulit sehingga menyebabkan perekonomian nasional juga turut melemah.

Berjalan dua tahun beroperasi, PaDi UMKM berhasil menjadi wadah bagi pelaku UMKM untuk mendapatkan pasar baru yang lebih luas.

Selain itu, BUMN dan pengguna yang memanfaatkan platform PaDi UMKM juga terbantu dalam memenuhi kebutuhan pengadaan barang.

Direktur Digital Bisnis Telkom Fajrin Rasyid, menuturkan bahwa semangat yang dibawa PaDi UMKM adalah membuat para pelaku UMKM mendapatkan kemudahan akses ke pasar pengadaan, baik pembelian langsung melalui fitur marketplace maupun pembelian secara tender melalui fitur e-procurement.

BACA JUGA:Perkuat Portofolio Bisnis Data Center, TelkomGroup Bangun NeutraDC Hyperscale Data Center Batam

“PaDi UMKM memudahkan aktivitas perbelanjaan kebutuhan kantor ke lebih dari puluhan ribu seller UMKM yang telah terverifikasi dan tersentralisasi di vendor management system, serta termonitor oleh Kementerian BUMN melalui layanan control tower,” tutur Fajrin.

Fajrin memaparkan, saat ini PaDi UMKM telah berhasil menghubungkan lebih dari 97 BUMN dengan lebih dari 5.000 buyer group yang sudah terdaftar. PaDi UMKM juga berhasil menciptakan pasar BUMN yang inklusif, karena lebih dari 30% BUMN yang bertransaksi di PaDi UMKM bukan vendor langganan BUMN.

“Artinya, PaDi UMKM membuka lebar kesempatan yang sama bagi semua UMKM yang telah terdaftar di marketplace ini,” tutup Fajrin.

PT Pegadaian sebagai salah satu BUMN pengguna platform PaDi UMKM memiliki kebutuhan rutin pengadaan barang untuk agen di bawah naungan perusahaan.

BACA JUGA:Telkom dan Cisco Jalin Kerjasama Strategis IoT Control Center dan Software Define Network di ASEAN

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sahroni

Tentang Penulis

Sumber: