Erupsi Gunung Anak Krakatau Lontarkan Abu Setinggi 100 Meter, Masyarakat Dilarang Mendekat

Erupsi Gunung Anak Krakatau Lontarkan Abu Setinggi 100 Meter, Masyarakat Dilarang Mendekat

Terjadi erupsi G. Anak Krakatau pada hari Minggu, 06 Februari 2022, pukul 10:05 WIB dengan tinggi kolom abu teramati ± 1500 m di atas puncak (± 1657 m di atas permukaan laut).-magma esdm-magma esdm

JAKARTA, FIN.CO.ID - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) merekam aktivitas erupsi Gunung Anak Krakatau.

Erupsi Gunung Anak Kratakau berupa lontaran abu setinggi lebih kurang 100 meter yang terjadi di Gunung Anak Krakatau di Lampung, Rabu 4 Januari 2022.

BACA JUGA:ChatGPT Diadopsi Microsoft untuk Bing, Tantang Dominasi Mesin Pencari Google

Petugas Pos Pantau Gunung Anak Krakatau Ade Yasser Akhmad Purwata mengatakan erupsi itu pukul 14.10 WIB.

"Tinggi kolom abu teramati lebih kurang 100 meter di atas puncak (Gunung Anak Krakatau setinggi lebih kurang 257 meter di atas permukaan laut, red.)," ujarnya dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu 4 Januari 2022.

Ia menuturkan kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah timur. 

Erupsi Gunung Anak Krakatau itu terekam pada seismogram dengan amplitudo maksimum 40 milimeter dan durasi lebih kurang 20 detik.

BACA JUGA:Harga Minyak Melemah, Kekhawatiran Ekonomi Global dan Kasus COVID China Melonjak

Status aktivitas vulkanik Gunung Anak Krakatau saat ini masih berada Level III atau Siaga dengan rekomendasi masyarakat agar tidak mendekati gunung api tersebut atau tidak beraktivitas dalam radius lima kilometer dari kawah aktif.

Catatan sejarah kegiatan vulkanik Gunung Anak Krakatau sejak lahirnya pada 11 Juni 1930 hingga 2000, telah mengalami erupsi lebih dari 100 kali, baik bersifat eksplosif maupun efusif.

Dari sejumlah letusan tersebut, umumnya titik letusan selalu berpindah-pindah di sekitar tubuh kerucutnya. 

Waktu istirahat berkisar satu hingga delapan tahun, dan umumnya terjadi empat tahun sekali berupa letusan abu dan lelehan lava.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Khanif Lutfi

Tentang Penulis

Sumber: