Ini Ragam Cara Bea Cukai Dorong Potensi Pelaku Usaha untuk Dapat Ekspor

Ini Ragam Cara Bea Cukai Dorong Potensi Pelaku Usaha untuk Dapat Ekspor

Ragam Cara Bea Cukai Dorong Potensi Pelaku Usaha untuk Dapat Ekspor--(dok.Bea Cukai)

JAKARTA, FIN.CO.ID - Dalam rangka mendukung program pemberdayaan UMKM di Provinsi Banten, Perwakilan Kementerian Keuangan Banten menyelenggarakan UMKM Expo, bekerja sama dengan PT Transretail Indonesia, yang merupakan stakeholder Bea Cukai Banten yang mendapatkan fasilitas Pusat Logistik Berikat (PLB).

UMKM Expo ini melibatkan 40 UMKM binaan perwakilan Kementerian Keuangan Banten yang bergerak dalam bidang kerajinan tangan, kuliner, dan fashion. Dalam sambutannya Kepala Perwakilan Kemenkeu Banten menyampaikan terima kasih atas terselenggaranya UMKM Expo yang mengikutsertakan puluhan UMKM Binaan Perwakilan Kemenkeu Banten.

BACA JUGA:Percepat Arus Barang, Bea Cukai Tanjung Emas Buka Kelas Kepabeanan Pemeriksaan Fisik Impor

BACA JUGA:Optimalkan Pengawasan, Bea Cukai Jalin Sinergi dengan Aparat Penegak Hukum di Bali dan Papua

“Di akhir tahun 2022 ini upaya dukungan dan pemberdayaan UMKM menunjukkan hasil yang cukup menggembirakan, apalagi kontribusi ekspor UMKM meningkat dari 14,37% pada tahun 2020 menjadi 15,69% pada tahun 2021. Oleh karena itu, untuk menjaga momentum pemulihan ekonomi nasional dan mendorong pengembangan serta pemberdayaan UMKM di Tanah Air, khususnya Provinsi Banten, Perwakilan Kemenkeu Banten berkerja sama dengan PT Trans Retail Indonesia mengadakan UMKM Expo ini,” ujar Nuning Sri Rejeki Wulandari.

PT Trans Retail Indonesia sendiri merupakan perusahaan yang mendapatkan fasilitas pusat logistik berikat (PLB) Barang Jadi non minuman mengandung etil alkohol (MMEA) pertama di Indonesia yang telah mendapat izin PLB Barang Jadi dari Kanwil Bea Cukai Banten sejak Juli 2019.

Di bawah pengawasan Kantor Bea Cukai Tangerang, PT Trans Retail Indonesia berkomitmen untuk turut serta dalam memberdayakan UMKM di Provinsi Banten, melalui penyediaan lokasi expo untuk UMKM binaan perwakilan Kemenkeu Banten. Menurut Kepala Kanwil Bea Cukai Banten, Rahmat Subagio, keterlibatan perusahaan-perusahaan sangat penting dalam pengembangan UMKM terutama dalam hal relasi kemitraan baik itu skala kecil,sedang, maupun besar.

“Implementasi dukungan untuk UMKM harus dibuktikan dengan adanya kegiatan-kegiatan yang mempererat hubungan antara UMKM dengan perusahaan-perusahaan yang memiliki jangkauan pemasaran yang luas. Bea Cukai senantiasa menjembatani terciptanya kolaborasi dan sinergi. Baik itu Kemenkeu dengan instansi pemerintahan, dengan perusahaan maupun dengan UMKM.” terang Rahmat Subagio.

BACA JUGA:Bea Cukai Belawan Lepas Ekspor Puluhan Ton Kopi ke Amerika dan Kanada

“Program UMKM Expo ini adalah bukti nyata Kementerian Keuangan mendukung UMKM selaku pilar penting perekonomian agar terus tangguh dan tumbuh. Dengan adanya UMKM Expo ini dapat membantu proses pengenalan dan pemasaran produk-produk UMKM di Provinsi Banten,” tambahnya.

Kementerian Keuangan melalui semua unit vertikalnya terus menerus melakukan upaya pembinaan dan dukungan kepada perekonomian nasional melalui dukungannya kepada UMKM. Karena dengan kuatnya perekonomian kerakyatan, UMKM bangkit, ekonomi Indonesia terungkit, pada akhirnya akan menciptakan dan mempercepat pemerataan kesejahteraan masyarakat.

Selain di Banten, bentuk dukungan kepada UMKM juga dilakukan oleh Bea Cukai Ambon. Pada (27/12), Bea Cukai Ambon menghadiri dalam peluncuran Maluku Innovation Export Center dan ekspor langsung hasil perikanan, pertanian dan kehutanan.

Ekspor kali ini dilakukan oleh PT Harta Samudera terhadap 1 kontainer 40 feet tujuan Thailand berat bersih 25.226,60kg frozen yellowfin tuna loin dan 1x40 feet tujuan Vietnam berat bersih 25.491,55kg frozen tuna fillet dengan total menyumbang devisa ekspor sebesar USD 349,194.31 atau sekitar Rp5,4 miliar.

BACA JUGA:Cegah Peredaran Narkoba, Bea Cukai Optimalkan Pengawasan Lewat Sinergi

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sahroni

Tentang Penulis

Sumber: