Marak Prostitusi Online di Depok, 15 Orang Kena Jebak Intelijen
Ilustrasi prostitusi-dok-kominfo.go.id
JABAR, FIN.CO.ID - Prostitusi online masih menjadi persoalan di Kota Depok, Jawa Barat.
Praktik prostitusi yang menggunakan aplikasi itu sulit diberantas lantaran tidak mudah terdeteksi.
Namun, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Depok berhasil mengamankan 15 orang yang diduga terlibat praktik prostitusi online.
BACA JUGA:Soal Prediksi BMKG Bakal Terjadi Hujan Ekstrem di Tangerang, Wali Kota: Kita Sudah Antisipasi!
Terungkapnya praktik prostitusi online itu dari sejumlah wilayah, Senin malam, 26 Desember 2022.
Kepala Satpol PP Kota Depok Lienda Ratnanurdianny mengatakan, penertiban ini dilakukan bersama tim gabungan yang terdiri dari, Satpol PP, TNI, Polri dan Linmas.
Tim intelijen berhasil memberikan informasi akurat sehingga berhasil menjebak prostitusi dengan transaksi online atau melalui aplikasi.
“Saat kami melakukan giat penertiban kami menemukan sepuluh orang wanita dan lima orang pria,” beber Lienda.
BACA JUGA:Soroti Buruknya Manajemen Pengelolaan Sepak Bola, Pengamat: PSSI Gagal Urus Liga Indonesia
Penertiban tersebut, sambung Lienda, dilaksanakan di beberapa titik.
Seperti Kecamatan Pancoran Mas, Kecamatan Sukmajaya, Kecamatan Cilodong, Kecamatan Cimanggis dan Kecamatan Tapos.
Ia mengungkapkan, 15 orang tersebut langsung digiring ke Kantor Satpol PP Kota Depok.
Selanjutnya diberikan araharan dan pembinaan.
Sumber:
