Survei Poltracking Jelaskan Sebab Erick Thohir Jadi Kuda Hitam Cawapres di Pulau Jawa

Survei Poltracking Jelaskan Sebab Erick Thohir Jadi Kuda Hitam Cawapres di Pulau Jawa

Menteri BUMN Erick Thohir-@erickthohir-Instagram

JAKARTA, FIN.CO.ID -- Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yudha membedah hasil survei lembaganya terkait peta capres dan cawapres di Pulau Jawa. Nama Erick Thohir bersama sejumlah gubernur di Jawa mencuat sebagai salah satu kandidat cawapres terkuat.

Menurut Hanta, mencuatnya elektabilitas Erick Thohir tidak terlepas kuatnya relasi sang Menteri BUMN dengan Presiden Jokowi. Walhasil di provinsi yang menjadi basis Jokowi, elektabilitas Erick melejit di posisi teratas. 

BACA JUGA:Erick Thohir Dorong Digitalisasi, Transaksi Super Apps BRImo Tembus Rp2.000T

Di samping itu, lanjut Hanta, pemilih Ganjar Pranowo punya kecenderungan kuat memilih Erick Thohir sebagai cawapresnya.

"Cawapres yang tertinggi di Jawa Tengah yang menarik adalah Erick Thohir. Karena punya brand connection dengan Ganjar. Pemilih Ganjar lebih prefer ke Erick Thohir. Karena itu Erick Thohir cukup tinggi dengan 25 persen dan Ridwan Kamil 10 persen," ujar Hanta dalam keterangannya, Kamis 15 Desember 2022.

Tak hanya di basis Jokowi, elektabilitas Erick provinsi DKI dan Jawa Barat yang selama ini dikenal sebagai wilayah sengit pertarungan pemilu, juga tinggi. Di DKI, Erick duduk di peringkat kedua dan ketiga di Jabar.

Hanta pun menjelaskan bahwa elektabilitas Erick  sangat kuat di Jawa Timur. Di provinsi yang menjadi basis Nahdlatul Ulama, Erick bersaing ketat dengan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. Hanta pun menjelaskan mengapa elektabilitas Erick tinggi di Jawa Timur.

BACA JUGA:Mau Skin Mobile Legends Christmas Versi Natal 2022 Secara Gratis? Begini Caranya Mudah Banget

"Di Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dengan 18,6 persen diikuti Erick Thohir 18,3 persen. Ini basis NU. Khofifah kita tahu kader tulen NU, Ketua Muslimat NU. Erick Thohir juga kita tahu dekat dengan NU dan anggota Banser Kehormatan. Jadi di basis kiai NU cawapresnya menguat ke sini (Khofifah dan Erick)," kata Hanta menjelaskan.

Survei yang dilakukan Poltracking menggunakan metode multistage random sampling, dengan jumlah sampel 1.000 responden pada masing-masing lima provinsi utama di pulau Jawa dengan margin of error 3,1 persen. 

Sedangkan tingkat kepercayaannya mencapai 95 persen. Survei dilakukan pada 26 November 2022 hingga 2 Desember 2022.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sigit Nugroho

Tentang Penulis

Sumber: