Guntur Romli Sindir Wali Kota Depok Soal Penggusuran SDN Pocin 1: Curiga Ada Agenda Panjang

Guntur Romli Sindir Wali Kota Depok Soal Penggusuran SDN Pocin 1: Curiga Ada Agenda Panjang

Pollitisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Guntur Romli.-Screenshot YouTube/GunRomli-

Sebelumnya Deolipa Yumara siap pidanakan Wali Kota Depok Mohammad Idris terkait SDN Pondok Cina 1 akan digusur Pemkot Depok.

BACA JUGA:Guntur Romli 'Semprot' Wali Kota Depok Soal Gedung SDN Pondok Cina 1 Mau Dibangun Masjid: Pola Pikir Kadrun!

Deolipa Yumara turun tangan dengan menjadi kuasa hukum orang tua murid SDN Pondok Cina 1 atas polemik dengan Pemkot Depok.

Sebab gedung SDN Pondok Cina 1 bakal digusur oleh Pemkot Depok untuk dijadikan bangunan Masjid Raya Al Quddus.

Tindakan Pemkot Depok pun mendapat pertentangan keras dari para orang tua murid SDN Pondok Cina 1.

Melihat hal ini, Deolipa Yumara merasa bahwa tindakan Pemkot Depok yang akan gusur SDN Pondok Cina 1 terdapat unsur tindak pidana.

BACA JUGA:Viral! SDN Pondok Cina 1 Rayakan Hari Guru Nasional Tanpa Guru, Jubir PSI Sindir Pemkot Depok

Selain itu Deolipa Yumara juga menilai kalau apa yang dilakukan Pemko Depok sebagai kekerasan terhadap mental siswa-siswi SDN Pondok Cina 1.

Sehingga Deolipa Yumara tak segan untuk membawa polemik ini ke ranah pidana dengan melaporkan Wali Kota Depok Mohammad Idris.

Kuasa hukum orang tua murid SDN Pondok Cina 1 itu menyampakan sudut pandangnya usai ikut diskusi bertema "Menyoal Rencana Penggusuran SDN Pondok Cina 1", Jumat, 9 Desember 2022.

 

"Ini sudah bisa masuk unsur (pidana). Jadi salah satu poin adalah memidanakan Pemkot Depok, wali kota kita pidanakan," kata Deolipa.

BACA JUGA:Tokoh Masyarakat Pondok Cina Depok Komentar Begini Soal Pembangunan Masjid Jami Al Quddus

Ketika ditanya mengenai pasal apa yang akan dipakai, Deolipa Yumara mengatakan akan menyesuaikan dengan sejumlah fakta.

"Nanti pasalnya apa disesuaikan dengan fakta-fakta yang terjadi, ini sifatnya emosional, ya," ucap Deolipa.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Tiyo Bayu Nugro

Tentang Penulis

Sumber: