Jelang Libur Natal dan Tahun Baru Dishub Kota Bekasi Gelar Ramp Check, 33 Bus Diperiksa 3 Unit Tak Lolos Uji
Dishub Kota Bekasi saat melakukan pengecekan sejumlah angkutan libur Natal dan Tahun Baru-Tuahta Simanjuntak-fin.co.id
BEKASI, FIN.CO.ID - Jelang libur Natal dan Tahun Baru Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bekasi, melaksanakan ramp check.
Berdasarkan pantauan langsung fin.co.id siang ini, puluhan bus diperiksa satu persatu mulai dari roda, rem, klakson, lampu, chasis, wipper dan juga fasilitas penumpang di dalam.
Terlihat bus Antar Kota Antar Propinsi (AKAP) yang diperiksa di Terminal Bus Kota Bekasi, didominasi oleh bus angkutan rute Sumatera, Jawa Barat dan Jawa Tengah.
Kepala Seksi Angkutan Tidak Dalam Trayek (ATDT), Permana Sidik mengungkapkan, pelaksanaan ramp check akan dilakukan dari tanggal 7 sampai 9 Desember 2022.
BACA JUGA:Jelang Natal dan Tahun Baru, Pasokan Pangan Jakarta Aman
"Kegiatan tersebut mengutamakan keselamatan kendaraan menjelang Natal dan Tahun Baru, kami memeriksa langsung kondisi kendaraan," kata Permana Sidik saat ditemui di terminal, Rabu 7 Desember 2022.
Menurutnya pemeriksaan dilakukan bekerjasama dengan Pengujian Kendaraan Bermotor dan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ).
Permana Sidik menjelaskan, terdapat beberapa kendaraan yang di uji yang harus dipulangkan ke perusahaan masing masing dikarenakan tidak lolos pengujian.
"Total pagi sampai siang ini 33 bus diperiksa, 3 unit tidak layak jalan harus ada beberapa item yang harus diperbaiki," jelasnya.
BACA JUGA:Info Cuti Bersama Natal 2022 dan Tahun Baru 2023, Catat Tanggalnya
Ketiga unit yang tidak lolos pengujian, didapati kondisi ban yang sudah rusak, kabel kabel yang putus, lampu jalan tidak menyala dan juga baut roda yang tidak lengkap.
"Unit yang tidak lolos kami pulangkan ke perusahaan masing masing, dan harus diperbaiki serta di uji kembali nantinya," ucapnya.
Seluruh bus yang telah lolos pengujian, langsung dipasang stiker oleh Kepala ATDT Permana Sidik dan diperbolehkan mengangkut penumpang.
Sedangkan bus yang tidak lolos pengujian, langsung diperintahkan untuk keluar dari terminal Kota Bekasi dan kembali ke garasi untuk melakukan perbaikan.
Sumber:
