Soal 100 Pulau di Maluku Dilelang, Ini Penjelasan Menparekraf Sandiaga uno

Soal 100 Pulau di Maluku Dilelang, Ini Penjelasan Menparekraf Sandiaga uno

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno.-Twitter/@sandiuno-

JAKARTA, FIN.CO.ID -  Kabar 100 pulau di Maluku tepatnya di Halmahera Selatan yang dilelang di New York langsung ditanggapi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno.

Dikatakan Sandiaga Uno bahwa Kepulauan Widi di Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara, tidak dijual.

“Hasil pertemuan tadi dengan bupati dapat dipastikan bahwa Pulau Widi tidak dijual,” katanya dikutip, Minggu 4 Desember 2022.

Dia memastikan tidak ada satu pulau pun yang dilelang untuk dimiliki secara pribadi. 

BACA JUGA:The Guardian Sebut Indonesia Lelang 100 Pulau, Rizal Ramli dan Susi Beri Komentar: Kok Bisa?

"Memang tidak bisa dijual karena milik Pemkab Halmahera Selatan," katanya.

Ditambahkannya, bahwa ada perjanjian dengan pihak ketiga atau swasta di mana domisilinya ada di Bali. 

Pihak ketiga tersebut saat ini mengupayakan akselerasi dari pengembangan gugusan Pulau Widi dan mungkin itu yang sementara ditawarkan.

Dijelaskannya, bentuk kerja samanya, akan didalami dan tidak melanggar peraturan. 

BACA JUGA:Pulau Bali Bakal Jadi Saksi Tatap Muka Biden dan Xi, Pejabat AS Tak Berharap Banyak

Sebelumnya Sandiaga Uno menegaskan bahwa setiap jengkal Tanah Air diperuntukan untuk kesejahteran masyarakat sesuai Pasal 33. 

“Karena kalau bentuknya kerja sama sudah biasa dilakukan, misalnya KEK di Morotai, karena ujungnya untuk kesejahteraan rakyat Indonesia tapi kalau menjual ini tentunya tidak seusai dengan peraturan perundang-undangan dan ini harus segera kita tangani dengan cepat dan mengambil keputusan tegas,” tuturnya.

Sandiaga Uno juga yakin situs asing Sotheby’s Concierge Auctions sebuah rumah lelang yang bereputasi, yang mana tidak akan berani melakukan tanpa kelengkapan dokumen dan sebagainya. 

“Tapi, tentunya jika ada pelanggaran akan kita hentikan,” katanya.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Gatot Wahyu

Tentang Penulis

Sumber: