Erick Thohir Targetkan Jawa Barat Jadi Pusat Pertumbuhan Ekonomi Baru

Erick Thohir Targetkan Jawa Barat Jadi Pusat Pertumbuhan Ekonomi Baru

Menteri BUMN Erick Thohir saat menemui tokoh Sunda (dok. Ist)--

BANDUNG, FIN.CO.ID -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menargetkan Jawa Barat menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru. 

Demi tujuan tersebut, penguatan ekosistem industri di Jawa Barat menjadi sasaran yang harus dibenahi. 

BACA JUGA:Silaturahmi Dengan Tokoh Senior Sunda, Erick Thohir: Ini Saya Pulang Kampung

BACA JUGA:Ganjar Presiden Erick Thohir Wapres Menggema di Acara PAN, Tanda-tanda Dukungan?

Hal itu disampaikan Erick Thohir saat bersilaturahmi dengan para sesepuh dan tokoh Sunda di kediaman HD Sutisno di Bandung, Jawa Barat (Jabar), Jumat 2 Desember 2022. 

Dalam pertemuan tersebut, Erick juga menerima banyak masukan terkait upaya meningkatkan perekonomian di Jabar dari para sesepuh dan tokoh Sunda. 

"Dari penanganan gempa di Cianjur kita sama-sama berusaha dalam menyelesaikan persoalan lain di Jabar. Sebagai provinsi yang terdekat dengan Ibu Kota Jakarta, Jabar menjadi bagian penting dalam pembangunan di Indonesia," ujar Erick Thohir, dikutip dari keterangan tertulis, Sabtu 3 Desember 2022.

Dengan jumlah penduduk hingga 276 juta, Erick menilai perekonomian Indonesia tidak cukup hanya bertumpu pada Jakarta dan kota besar lain seperti Surabaya. Menurut Erick, Indonesia minimal memiliki 10 kota besar dalam meningkatkan perekonomian.

BACA JUGA:Jelang Nataru, Erick Thohir Minta BUMN Jaga Stok Pangan dan Harga Bahan Pokok Terjangkau

BACA JUGA:Survei Indikator: Makin Menguat, Erick Thohir Figur Potensial Cawapres

"Tidak mungkin pembangunan hanya terfokus di Jakarta, Surabaya, makanya sekarang di Jawa Barat pun dilebarkan pembangunannya. Wilayah Indonesia ini kan 75 persen laut, 25 persen daratan, artinya keterbatasan lahan adalah hal yang harus diberikan solusi juga di banyak daerah, khususnya di Jawa Barat," ujar Erick. 

Erick menyampaikan Indonesia akan menghadapi tantangan ekonomi ke depan akibat resesi. Untuk itu, ucap Erick, BUMN dan pemerintah tentu tidak bisa sendirian dan memerlukan dukungan dari banyak pihak, termasuk para tokoh di Jabar.

Dia menyampaikan persoalan lapangan kerja masih menjadi isu yang krusial di Jabar. Oleh karenanya, lanjut Erick, BUMN berkomitmen meningkatkan ekosistem dengan mengintegrasikan Pelabuhan Patimban, Bandara Kertajati, dengan kawasan industri Subang.

"Isinya darimana? Kita pindahkan industri Pulogadung ke Jabar karena Pulogadung sudah tidak layak untuk lahan industri. Kerja sama ini yang harus kita bicarakan. Jangan sampai pembangunan Kertajati, Patimban, Kereta Cepat, lalu tidak ada pembangunan industri untuk pembukaan lapangan kerja," pungkas Erick.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sigit Nugroho

Tentang Penulis

Sumber: