Stunting Adalah Kegagalan Pertumbuhan Anak, Orangtua Harus Kenali Faktor Penyebabnya

Stunting Adalah Kegagalan Pertumbuhan Anak, Orangtua Harus Kenali Faktor Penyebabnya

BKKBN: Jumlah keluarga berisiko stunting turun signifikan di akhir tahun 2023 (Ilustrasi - Stunting)--(Istimewa)

- Kebersihan lingkungan

- Angka kejadian infeksi di awal kehidupan seorang anak. 

Selain faktor lingkungan, juga dapat disebabkan oleh faktor genetik dan hormonal. 

Akan tetapi, sebagian besar perawakan pendek disebabkan oleh malnutrisi.

BACA JUGA:Rekomendasi Penginapan Murah di Bandung yang Ramah Kantong, Harganya Cuma Seratus Ribuan

Jika gizi tidak dicukupi dengan baik, dampak yang ditimbulkan memiliki efek jangka pendek dan efek jangka panjang. Gejala stunting jangka pendek meliputi:

- Hambatan perkembangan

- Penurunan fungsi kekebalan

- Perkembangan otak yang tidak maksimal yang dapat mempengaruhi kemampuan mental dan belajar tidak maksimal

BACA JUGA:Abrakadabra! Ismail Bolong Hilang, Kapolri: Mabes Polri dan Polda Kaltim Lakukan Pencarian

- Prestasi belajar yang buruk. 

Sedangkan gejala jangka panjang meliputi obesitas, penurunan toleransi glukosa, penyakit jantung koroner, hipertensi, dan osteoporosis.

Untuk mencegah stunting, konsumsi protein sangat mempengaruhi pertambahan tinggi dan berat badan anak di atas 6 bulan. 

Anak yang mendapat asupan protein 15 persen dari total asupan kalori yang dibutuhkan terbukti memiliki badan lebih tinggi dibanding anak dengan asupan protein 7,5 persen dari total asupan kalori. 

BACA JUGA:Link Live Streaming Piala Dunia 2022: Tunisia vs Australia

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Darul Fatah

Tentang Penulis

Sumber: