Bocah Perempuan Tertimpa Tembok Roboh saat Gempa Cianjur, Bagian Kepala Belakang Tertindih Batu

Bocah Perempuan Tertimpa Tembok Roboh saat Gempa Cianjur, Bagian Kepala Belakang Tertindih Batu

Petugas sedang mengevakuasi korban tanah longsor akibat gempa Cianjur, Jumat, 25 November 2022-Humas Polri-Humas Polri

Luka memar anaknya itu akibat berdesak-desakan dengan murid lain di sekolah, ketika berusaha mengamankan diri saat terjadi gempa bumi.

Ramainya pasien di fasilitas maupun posko kesehatan membuat Itat mengurungkan niat berobat. 

Namun, luka memar yang diderita anaknya tidak kunjung sembuh. 

Beruntung, Tim Tanggap Darurat DKI Jakarta sedang membuka layanan kesehatan di Taman Prawatasari yang lokasinya tidak jauh dari kediamannya.

BACA JUGA:Piala Dunia: Viral! Pakai Baju Zirah Perang Salib, Suporter Inggris 'Diusir' Keamanan Qatar Keluar Stadion

“Mau berobat tapi posko-posko layanan kesehatan ramai. Niat mau pulang, tapi lihat ambulans Dinas Kesehatan DKI Jakarta baru sampai. Akhirnya kita datangi dan langsung dibantu, dikasih petunjuk dokter sama diberikan obat. Terima kasih buat segala bantuannya,” tutur Itat.

Sementara itu, di Cianjur, Jawa Barat, terjadi 248 gempa susulan, sejak Senin, 21 November hingga Jumat, 25 November 2022. 

Meski demikian, berdasarkan data BMKG, tren gempa terus menurun.

"Sampai dengan pada jam 17.00 barusan, gempa susulan sampai hari ini adalah 248 gempa," ujar Deputi Geofisika BMKG Suko Prayitno Adi dalam konferensi pers penanganan gempa bumi Cianjur yang diikuti virtual dari Jakarta, Jumat, 25 November 2022.

BACA JUGA:Heboh! Rekening Brigadir J Rp 99,9 Triliun, BNI dan PPATK Sebut Bukan Saldo Tapi Nilai Pemblokiran

BMKG mencatat guncangan terbesar untuk gempa susulan mencapai magnitudo 4,2 dan terkecil magnitudo 1,2.

Sedangkan gempa utama pada Senin, 21 November 2022, tercatat berkekuatan magnitudo 5,6.

"Dan ini, alhamdulillah, terus menurun walaupun satu dua kali dirasa gempa tapi tidak membahayakan," kata dia.

Meski tidak membahayakan, dia mengingatkan masyarakat menghindari berada di dalam atau sekitar rumah-rumah yang tidak layak huni karena potensi bahaya ketika terjadi gempa susulan.

BACA JUGA:Ngeri! Arab Saudi Dilanda Banjir Bandang, Jalanan Kota Jeddah Bak Kena Tsunami

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Darul Fatah

Tentang Penulis

Sumber: