Curahan Hati Putri Anwar Ibrahim hingga Hubungan Malaysia-Indonesia Hadapi Masalah Krisis

Curahan Hati Putri Anwar Ibrahim hingga Hubungan Malaysia-Indonesia Hadapi Masalah Krisis

Perdana Menteri Malaysia Terpilih, Anwar Ibrahim (Wikipedia)--

Tahun 2008, Anwar kembali tersangkut kasus sodomi. 

Pada Januari 2012, Anwar dinyatakan tidak bersalah.

Namun dua tahun berjalan, Anwar kembali berurusan dengan kasus sodomi. 

Bahkan ada 2015, Anwar dijatuhi hukuman 5 tahun penjara.

BACA JUGA:Bea Cukai Gresik Asistensi Penerima Fasilitas Kawasan Berikat dan Pusat Logistik Berikat

Uniknya, pada Pemilu 2018, Mahathir Muhammad meminta meminta dukungan Anwar Ibrahim.

Jika menang pemilu, Mahathir berjanji akan memperjuangkan petisi pengampunan kepada Sultan Muhammad V untuk Anwar.

Pada 11 Mei 2018, Mahathir mengumumkan bahwa raja telah menyetujui pengampunan Anwar.

Lima hari setelah itu, Anwar Ibrahim pun bisa menghirup udara kebebasan.

BACA JUGA:Percepat Penanganan Bencana, Brantas Abipraya Salurkan Bantuan ke Cianjur

Hubungan RI-Malaysia

Terpilihnya Anwar dianggap bisa semakin mengeratkan kerja sama antara Indonesia dan Malaysia. 

Persahabatan Anwar dengan Indonesia sudah terjalin sejak lama.

Pendiri dan Ketua Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) Dino Patti Djalal mengatakan, di masa senang dan susah, mantan Wakil PM Malaysia itu tetap memiliki banyak teman di Indonesia. 

BACA JUGA:Kasus Pembantaian Keluarga di Depok, Rizky Noviyandi Jalani 19 Adegan Dalam Rekonstruksi

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Darul Fatah

Tentang Penulis

Sumber: