Terapkan Prinsip GRC, LPDB-KUMKM Jaga Kinerja Positif

Terapkan Prinsip GRC, LPDB-KUMKM Jaga Kinerja Positif

--

"Dengan adanya inovasi ini, data maupun aplikasi, dan juga sistem yang mendukung operasional lembaga tetap aman saat terjadi bencana atau gangguan lainnya, DRC ini dapat mencadangkan dan mengembalikan data seperti sebelumnya," tambah Supomo.

Supomo berharap, dengan adanya GRC maupun DRC ini bisa memberikan peningkatan siginifikan dari sisi kinerja, dan patuh pada peraturan maupun regulasi, hingga sadar akan risiko masing-masing pekerjaan yang dijalani oleh seluruh komponen LPDB-KUMKM.

"Kami tentunya berharap ini menjadi upaya bersama dalam menjaga kinerja positif, dan sadar akan risiko pekerjaan masing-masing, atau yang kita kenal dengan everyone is a risk manager," tukas Supomo.

Dipahami dan Diimplementasikan

Dalam kesempatan yang sama, Staf Khusus Menteri Koperasi dan UKM Agus Santoso menyebutkan bahwa penerapan GRC merupakan hal yang baru dan perlu dipahami serta diimplementasikan secara menyeluruh untuk seluruh karyawan LPDB-KUMKM.

BACA JUGA:Tak Hanya Fokus Penyaluran Dana Bergulir, LPDB-KUMKM Optimalkan Peran Pendampingan

"Dan seluruh fungsi harus diselaraskan dan dioperasikan melalui tata kelola yang terintegrasi. Saya berharap ini dapat menjadi kegiatan yang berkelanjutan," ucap Agus yang juga anggota Dewan Pengawas LPDB-KUMKM.

Agus sangat mendukung bahwa informasi dan integritas yang berkaitan dengan dokumen-dokumen penting harus dijaga dan harus ada backup-nya. 'Karena, LPDB-KUMKM juga memegang data agunan, aset, dan dokumen milik orang lain," tegas Agus.

Terkait penerapan DRC, Agus mengakui bahwa hal itu memang harus ada di dalam sebuah perusahaan demi menjaga kelangsungan bisnis. "Dengan adanya DRC ini diharapkan dapat mengantisipasi kerusakan dan kehilangan data," pungkas Agus.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sahroni

Tentang Penulis

Sumber: