Kasus Tewas Keluarga Kalideres, Polisi Gandeng Asosiasi Psikologi Forensik

Kasus Tewas Keluarga Kalideres, Polisi Gandeng Asosiasi Psikologi Forensik

Rumah tempat 4 mayat yang ditemukan di Kalideres-ist-net

Selanjutnya diserahkan kepada penyidik.

Harapannya, bisa menjadi salah satu petunjuk untuk mengungkap kasus yang hingga kini masih misteri itu.

Penemuan tewasnya satu keluarga itu berawal ketika ketua RT setempat mencium bau busuk dari dalam rumah korban pada Kamis, 11 Oktober 2022, sekitar pukul 18.00 WIB. 

Ketua RT langsung melapor ke Polsek Kalideres terkait temuan bau busuk itu. 

BACA JUGA:PPP Depok Sudah Kantongi Figur Calon Wali Kota untuk Pilkada 2024

Bersama polisi, ketua RT akhirnya memaksa masuk ke dalam rumah tersebut.

Ketika pintu utama dibuka, petugas mendapati empat mayat di tiga ruangan berbeda, yakni ruang tamu, kamar tengah, dan ruang belakang.

Polisi langsung melakukan pemeriksaan di sekitar lokasi. 

Keempat korban pun dievakuasi ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati (Jakarta Timur) untuk proses autopsi. 

BACA JUGA:Ini Tampang Dalang Kerusuhan Dogiyai Papua, Ternyata Ketua KNPB

Di setiap tubuh korban, tidak menemukan tanda bekas kekerasan dengan benda tumpul atau benda tajam.

Polda Metro Jaya memastikan analisis awal terkait satu keluarga yang ditemukan tewas di Kalideres, bukan disebabkan oleh kelaparan. 

"Bisa dikatakan untuk sementara memang tidak mengarah kepada kelaparan yang menyebabkan kematian satu keluarga," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan.

Satu persatu fakta mulai terungkap dalam kasus kematian satu keluarga di Kalideres, Jakarta Barat.

BACA JUGA:Terungkap, Ternyata Ferdy Sambo Bawa Senjata Api dan Jatuh Sebelum Penembakan Brigadir J

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Darul Fatah

Tentang Penulis

Sumber: