Daftar Harga Kebutuhan Pokok Kabupaten Tangerang Jelang Libur Nataru, Telur Ayam Alami Kenaikan

Daftar Harga Kebutuhan Pokok Kabupaten Tangerang Jelang Libur Nataru, Telur Ayam Alami Kenaikan

Daftar Harga Kebutuhan Pokok Kabupaten Tangerang Jelang Libur Nataru--

TANGERANG, FIN.CO.ID - Naiknya harga telur ayam jelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) di Kabupaten Tangerang disinyalir karena meningkatnya kebutuhan bahan baku untuk pembuatan kue atau makanan. 

Kepala Bidang Perdagangan Disperindag Kabupaten Tangerang Iskandar Nordat mengatakan, naiknya harga telur karena banyak masyarakat yang membuat kue membutuhkan telur sebagai bahan baku. 

BACA JUGA:Food Station Jaya Punya Cara Jitu Tekan Lonjakan Harga di Akhir Tahun 2022

"Ini klasik (kerap terjadi) setiap tahun seperti itu," ujar Nordat, Selasa 22 November 2022. 

Diutarakannya, monitoring harga dan stok terus dilakukan pemerintah daerah termasuk harga telur ayam. 

Menurutnya, secara umum kenaikan harga bahan pokok karena terhambatnya proses distribusi barang dari produsen ke pasar.

"Meski telur atau bahan pokok lain ada yang naik, kami jamin bahan itu tetap tersedia di pasaran," ucapnya.

BACA JUGA:Polri Harus Periksa Polisi yang Tangani Kasus Pemerkosaan Pegawai Kemenkop UKM

"Cabai itu tidak naik karena distribusinya lancar sedang lainnya agak terhambat," sambungnya.

Sementara, Direktur Operasional Perumda Pasar NKR Kabupaten Tangerang Ashari Asmat mengatakan, pihaknya rutin melakukan pemantauan harga di semua pasar yang masuk dalam pengelolaannya.

Hasilnya, menjelang Nataru di beberapa pasar stok aman dan harga relatif stabil hingga minggu ke dua November.

"Meski pemantau di beberapa pasar ada perbedaan harga di  beberapa komoditi namun tidak siginifikan dan dapat dikatakan relatif stabil," jelasnya.

BACA JUGA:Viral Truk Buang Tinja ke Taman Kota Cawang, Pemprov DKI Cabut Izin Perusahaan

Dia memaparkan, hasil pemantauan harga di beberapa pasar cabai merah keriting berkisar Rp35 ribu sampai Rp40rib per kilogram, cabai rawit hijau Rp 25 ribu hingga Rp 30 ribu per kilogram. 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Rikhi Ferdian

Tentang Penulis

Sumber: