Cadaver Plus

Cadaver Plus

Hermawan Kartajaya menyerahkan buku Marketing 5.0 kepada Dekan FK Unair Budi Santoso.-Harian Disway/Boy Slamet-

Orangnya disiplin.

Tulisannya tidak pernah absen di hari yang ditentukan. Pun ketika ia di luar kota. Atau dalam penerbangan jauh.

BACA JUGA:Tengah Periode

Pernah ia menulis di atas pesawat. Pakai tulisan tangan. Sampai di bandara tujuan tulisan itu dikirim pakai faksimile.

Ia gigih seperti wartawan profesional. Ia memegang teguh deadline. Padahal belum ada email saat itu. Belum ada modem. Apalagi HP.

Hermawan itu sama: tulisannya sebagus omongannya. Dan sebaliknya. Ada orang pandai menulis tapi tidak pandai bicara. Atau pandai bicara tapi tidak pandai menulis. 

Hermawan jago di dua-duanya.

BACA JUGA:Berpacu Waktu

Maka tidak heran kalau Hermawan menerbitkan banyak buku. Sudah lebih 50 buku. Yakni buku marketing. Laris semua. 

Ada yang beredar secara global. Yakni yang ia tulis bersama Philip Kotler, maha guru marketing dunia. Bukunya bersama Prof Kotler sampai 9 judul.

Prof Kotler, mahaguru dari North Western University Chicago mengakui kemampuan Hermawan. Salah satu buku terlaris Kotler-Hermawan adalah Reposition Asia: From Bubble to Sustainable. Yang tahun lalu laris di Amerika adalah Technology for Humanity.

Hermawan itu guru marketing. Konsultan marketing. Penulis buku marketing. Pembicara seminar marketing. Ketua organisasi marketing –tingkat Indonesia, Asia, lantas dunia. Apa saja dilihat Hermawan dari sudut marketing.

BACA JUGA:Toilet Muda

Saya ketularan gila marketing.

Suatu saat saya bertanya kepada anak saya yang lagi kuliah di Sacramento, California.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Tiyo Bayu Nugro

Tentang Penulis

Sumber:

Berita Terkait

Jaga Hati

1 hari

Nilai Nol

1 minggu

Perang Bukan

1 minggu

Fokus Tiga

1 minggu

Zeni

1 minggu